Minggu, 21 Desember 2025

Pelajar SMA dan SMK yang Demo di DPR Diangkut ke Polda

- Rabu, 25 September 2019 | 15:44 WIB
Para siswa STM digiring untuk menaiki bus dan truk yang telah disediakan oleh pihak kepolisian. FOTO : ISTIMEWA   JAKARTA - Sejumlah pelajar SMA dan SMK tiba-tiba datang dan berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Rabu (25/9). Tidak butuh waktu lama, mereka langsung diamankan polisi. Mereka digiring ke Mapolda Metro Jaya untuk didata. “Semuanya sudah kita bawa ke Polda Metro Jaya, kita kumpulkan di Direktorat Binmas untuk didalami maksudnya,” ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Harry menyebut, saat ditanya maksud dan tujuannya, para pelajar itu mengaku tak tahu kenapa mereka berdemonstrasi. Mereka mengaku hanya mendapat pesan berantai untuk berkumpul di depan Gedung DPR/MPR. “Saya tanya mereka satu per satu tujuannya apa, mereka tidak ada yang tahu,” ujarnya. Harry menyatakan, para pelajar yang berkumpul di depan Gedung DPR/MPR ini dari berbagai sekolah di Jakarta, Tangerang, Karawang, Depok, Bekasi, dan Bogor. Polisi akan melakukan pemeriksaan apakah mereka betul-betul pelajar atau massa bayaran. “Makanya tadi kita dalami, ngakunya pelajar, tapi kita akan dalami satu per satu, apakah benar pelajar atau tidak,” kata Harry. Sebelumnya, begitu tiba di depan gedung DPR, pelajar SMA dan SMK tersebut langsung membentangkan sejumlah spanduk. Mereka juga menyanyikan yel-yel yang mengejek DPR. "Dua lima jigo, dua lima jigo, DPR bego," ujar pelajar sambil mengibarkan bendera Merah Putih di Jalan Gatot Subroto. Diantara mereka masih mengenakan seragam sekolah seperti pramuka, abu-abu putih, atau melapisi seragam mereka dengan jaket. “Saya dari SMK Tamsis Rawamangun, semua orang tahu kok, kita mau lanjutin perjuangan kakak-kakak (mahasiswa),” ujar salah satu siswa. Tapi, demo ini menjadi tidak jelas. Mereka naik ke gerbang gedung DPR dan menutup Jalan Gatot Subroto. Polisi turun tangan setelah para pelajar tersebut beraksi. Mereka disuruh lesehan di trotoar, mendapat nasihat, lalu diangkut dengan bus polisi ke Polda Metro Jaya, sebelum dikembalikan ke sekolah masing-masing. (rd)   Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X