Senin, 22 Desember 2025

Jokowi Bahas Perppu KPK ke Relawan, nih Hasilnya

- Jumat, 27 September 2019 | 19:44 WIB
HASIL : Sejumlah relawan diundang Presiden Jokowi ke Istana, untuk dimintai masukan salah satunya soal Perppu KPK, Jumat (27/9). FOTO : JPNN.COM   JAKARTA - Serangkaian pertemuan-pertemuan yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus berlanjut. Hari ini (27/09), sejumlah relawan diundang ke Istana Merdeka Jakarta untuk meminta pertimbangan salah satunya untuk Perppu KPK. Salah satu yang diundang dalam pertemuan tersebut adalah Dedi Mawardi dari relawan Sekretaris Nasional (Seknas) Jokowi, Rizal Malarangeng, Ammarsjah mewakili Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT), Pitono dari RPJP, dan lainnya yang berjumlah 22 orang. Usai pertemuan Dedi Mawardi menjelaskan, pertemuan dengan presiden tersebut, meminta pertimbangan atas masukan dari puluhan tokoh nasional yang diundangnya ke Istana pada Kamis (26/9). Salah satunya soal perubahan UU KPK, ada beberapa pandangan terkait opsi-opsi legislative review, judicial review maupun Perppu dari perspektif hukum, psikologi hingga sosiologi. "Kami berikan alasan-alasan, kalau ini diambil akan terjadi seperti ini, kalau ini diambil juga akan terjadi konsekuensi positif dan negatif. Tetapi presiden menghendaki ini semua selesai dan itu akan diputuskan dalam waktu yang cepat, setelah dua kali lagi pertemuan, dengan mahasiswa dan mungkin tokoh LSM," ucap Dedi. Dia mengaku tidak mengintervensi opsi mana yang akan dipilih Jokowi. Sebab, mantan wali kota Solo itu hanya meminta pandangan semata. Namun, dia memastikan para relawan akan mendukung apapun yang akan diputuskan. "Karena kami sebagai pendukungnya, presiden bilang kalau saya ambil keputusan ini apakah akan didukung? Kami siap dukung," tegas Dedi. Dedi memberikan informasi tentang perkembangan UU KPK tersebut, dimana hari ini draft UU KPK hasil perubahan yang telah disahkan DPR sudah sampai ke Istana dan tinggal diteken oleh suami Iriana itu. Setelah itu baru diputuskan apakah menerbitkan Perppu atau tidak. "Sebentar lagi akan diteken (hasil revisinya). Sudah sampai, nanti langsung diteken. Langsung Perppu keluar, mungkin ya, apakah Perppu atau legislative review. tetapi kami mendukung apa pun," jelas Dedi. Sementara itu, Rizal Mallarangeng menambahkan, kedatangan mereka juga untuk memberikan dukungan dan penguatan pada pertimbangan dari berbagai perspektif terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi. Termasuk juga soal Papua. "Beliau tidak meminta untuk diputuskan, tetapi ditimbang-timbang dari berbagai perspektif apa yang terjadi pada masalah beliau di Papua, yang terjadi dengan demonstrasi di Jakarta dan berbagai daerah. Soal UU KPK, RKUHP," tambahnya. (jpnn/rd)   Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X