CEK : Menteri BUMN Rini M Soemarno, saat menyaksikan langsung proses instalasi girder casting yard 1, Cikarang Barat yang merupakan tempat produksi girder terbesar untuk Proyek KCJB, Senin (30/9). FOTO : HUMAS BUMN
JAKARTA - Tiket Penumpang kelas 2 untuk Kereta cepat Jakarta-Bandung dibanderol PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dengan harga Rp300 ribu per orang.
Ada tiga kelas penumpang di kereta cepat yang ditargetkan bisa memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung dari 180 menit menjadi 46, yakni ada kelas VIP, kelas 1, dan kelas 2.
Direktur Utama KCIC, Chandra Dwiputra, mengatakan, pertimbangan harga tiket termurah itu telah mempertimbangkan kondisi daya beli masyarakat. Dimana harga tiket kereta api reguler saat ini untuk Jakarta-Bandung sebesar Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu dengan memakan waktu tempuh tiga jam. Jika waktu tempuh dipangkas hingga hanya menjadi 45 menit, KCIC memandang harga tiket maksimal Rp 300 ribu per orang sudah relevan.
"Pokoknya disesuaikan dengan kondisi saat ini. Jadi kira-kira Rp 300 ribu untuk kelas dua," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta.
Chandra menjelaskan, optimis operasional proyek tersebut dapat berjalan pada 2021, meskipunnada beberapa kendala untuk menuntaskan pembangunan proyek kereta cepat yang akan mengandalkan armada canggih CR400AF MU itu
Kendala yang menghambat itu antara lain pembebasan lahan dan juga relokasi sejumlah infrastrutur listrik Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). "Lahan sebenarnya tinggal sedikit lagi, tidak sampai 1 persen. Itu ada di Bandung, di pinggir tol," kata Chandra.
Dia memastikan bahwa pembangunan infrastruktur pada akhir Desember 2019 sudah dapat mencapai 50 persen. Sejauh ini, KCIC mengklaim prosesnya hampir 35 persen. "Kami sudah jalankan satu tahun lebih, tinggal dua tahun lagi," katanya.
Chandra menuturkan, pihaknya juga memantapkan kesiapan operasional di 2021, KCIC juga mulai merekrut Sumber Daya Manusia untuk proyek kereta cepat seperti untuk posisi masinis yang membutuhkan 36 orang. Selain itu, KCIC juga akan merekrut karyawan untuk pemeliharaan trase dan kereta. KCIC rencananya mengambil sumber daya manusia (SDM) dari Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dan Politeknik Perkeretaapian Indonesia (API).
"Sekarang sedang proses dengan STTD yang di Bekasi sama API (Akademi Perkeretaapian Indonesia) yang di Madiun. Mungkin harapan 36 (masinis), kemudian control center, control center cukup banyak, pemeliharaan banyak," kata dia. (rmco/rd)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:14 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:53 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 10:25 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:45 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:10 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:05 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:12 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 17:43 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 16:31 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:17 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:40 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:03 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:58 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB