Minggu, 21 Desember 2025

Puan Perempuan Pertama Jabat Ketua DPR

- Rabu, 2 Oktober 2019 | 07:13 WIB
TERPILIH : Ketua DPR RI Terpilih dari Fraksi PDIP Puan Maharani (tengah) mengangkat Palu Sidang didampingi (dari kiri ke kanan) Wakil Ketua DPR Terpilih dari Fraksi Partai Golkar Azis Syamsudin dan Wakil Ketua DPR terpilih dari Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua DPR Terpilih dari Fraksi Nasdem Rahmat Gobel dan Wakil Ketua DPR Terpilih dari Fraksi PKH A Muhaimin Iskandar usai mengambil Sumpah Jabatan sebagai Ketua DPR periode 2019-2024 dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10). FOTO : DERY RIDWANSAH/JAWA POS   JAKARTA – Puan Maharani resmi ditetapkan sebagai Ketua DPR RI periode 2019-2024. Dia mendapat posisi jabatan itu, setelah ditunjuk oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selaku pemenang Pemilu 2019. Pengukuhan Puan dilakukan di ruang rapat Paripurna, Gedung Nusantara II komplek DPR RI Senayan Jakarta, Senin (1/10) malam. Turut diresmikan bersama Puan yakni, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Politikus NasDem Rachmat Gobel, Ketua DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Politikus Golkar Azis Syamsuddin. Keempatnya dikukuhkan sebagai Wakil Ketua DPR mendampingi Puan. Penetapan pimpinan DPR ini tertuang dalam Keputusan Dewan Perawakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 31/DPRRI/1/20192024 tertanggal 1 Oktober 2019. “Apakah dapat disetujui?,” tanya Ketua DPR RI Sementara, Abdul Wahab Dalimunte. “Setuju,” timpal seluruh peserta rapat diiringi tepuk tangan. Acara selanjutnya dilakukan pembacaan sumpah jabatan yang dipandu Ketua Mahkamah Agung RI Hatta Ali. Selanjutnya diikuti Ketua dan Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024. “Demi Allah saya bersumpah. Bahwa saya, bagi saudara yang diangkat sebagai Ketua, akan mememenuhi kewajiban saya sebagai Ketua DPR. Bagi saudara yang diangkat Wakil Ketua, sebagai Wakil Ketua DPR. Bagi saudara seluruhnya, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai dengan peraturan Perundang-undangan dengan berpedoman kepada pancasila dan UUD RI Tahun 1945. Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi tegaknya kehidupan demokrasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi seseorang dan golongan. Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan NKRI,” ucap Hatta diulangi oleh lima pimpinan DPR. Terpilihnya Puan sebagai Ketua DPR sekaligus mengukir sejarah seorang perempuan untuk pertama kalinya berhasil menduduki kursi teratas di legislatif sejak kemerdekaan Indonesia pada 1945. Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan, lembaga yang dipimpinnya tetap mengharapkan dukungan dan masukan dari masyarakat luas mengenai berbagai tugas yang diemban hingga lima tahun ke depan. Puan menegaskan DPR tak akan anti terhadap kritik yang dilontarkan masyarakat. Meski begitu ia berharap masyarakat tetap objektif dalam menilai pelaksanaan tugas DPR. "Kita tidak antikritik, tetapi diharapkan masyarakat tidak mudah terjebak pada penilaian yang bersifat apriori terhadap pelaksanaan tugas-tugas DPR," kata Puan saat berpidato usai resmi dilantik sebagai Ketua DPR RI, Selasa (1/10). Puan menegaskan bahwa DPR adalah lembaga yang merepresentasikan dari konsep kedaulatan rakyat. Dengan demikian Puan menyatakan Gedung DPR akan tetap menjadi rumah rakyat. DPR, kata dia, akan selalu terbuka terhadap setiap aspirasi dan masukan dari masyarakat. "Marilah kita jaga bersama kepercayaan yang telah diberikan rakyat tersebut melalui kerja keras, kerja cerdas, dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan fungsi dan peran DPR yang dapat memenuhi aspirasi dan harapan rakyat," kata Puan. Selain itu, Puan meminta agar DPR RI tak mudah terpecah belah dan justru kontraproduktif dalam menjalankan tiap fungsi-fungsinya yang dinamis. Ia berkeinginan agar kepentingan nasional dan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika tetap menjadi landasan utama bagi para anggota dalam menjalankan tugas kedewanan. "Kekritisan kita, khususnya dalam mengimplementasikan prinsip demokrasi dan menjalankan mekanisme checks and balances haruslah selalu konstruktif, dan membangun peradaban demokrasi di Indonesia," tambahnya. Diketahui, Puan Maharani merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI. (jpc/rd)   LIMA PIMPINAN DPR Periode 2019-2024   Ketua DPR Puan Maharani (PDIP)  Wakil Ketua DPR - Aziz Syamsuddin (Golkar) - Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra) - Rachmat Gobel (Nasdem) - Muhaimin Iskandar (PKB)    PEROLEHAN KURSI DPR RI Data Pleno KPU 34 Provinsi (80 Dapil)   PDIP 128 Kursi (22,26%)   GOLKAR 85 Kursi (14,78%)   GERINDRA 78 Kursi (13,57%)   NASDEM 59 Kursi (10,26%)   PKB 58 Kursi (10,09%)   DEMOKRAT 54 Kursi (9,39%)   PKS 50 Kursi (8,70%)   PAN 44 Kursi (7,65%)   PPP 19 Kursi (3,30%)   TOTAL 575 Kursi     Anggota DPR RI Dapil Jabar VI Kota Depok-Kota Bekasi (6 Kursi)   MAHFUDZ ABDURRAHMAN (PKS/petahana) Raihan: 161.509 Suara   SUKUR NABABAN (PDIP/petahana) Raihan: 143.895 Suara   NUROJI (Gerindra/petahana) Raihan: 96.444 Suara   NUR AZIZAH TAMHID (PKS) Raihan: 63.963 Suara   WENNY HARYANTO (Golkar/petahana) Raihan: 60.783 Suara   INTAN FAUZI (PAN/petahana) Raihan: 45.425 Suara   10 Anggota DPR dengan Raihan Suara Terbesar   PUAN MAHARANI (PDIP) Dapil Jateng V 404.034 Suara   CORNELIS (PDIP) Dapil Kalbar I 285.797 Suara   HIDAYAT NUR WAHID (PKS) Dapil DKI Jakarta II 281.372 Suara   ROBERT ROUW (NASDEM) Dapil Papua 274.426 Suara   RANO KARNO (PDIP) Dapil Banten III 274.294 Suara   EDHIE B. YUDHOYONO (DEMOKRAT) Dapil Jatim VII 263.510 Suara   I MADE URIP (PDIP) Dapil Bali 255.130 Suara   IMRON AMIN (GERINDRA) Dapil Jatim XI 242.437   FADLI ZON (GERINDRA) Dapil Jabar V 230.524 Suara   ACH BAIDOWI (PPP) Dapil Jatim XI 227.170 Suara

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X