JABATAN : Presiden Joko Widodo saat berkunjung PP Muhammadiyah. FOTO : ISTIMEWA
JAKARTA - Kabinet Kerja Jilid II yang dirancang Presiden, Joko Widodo (Jokowi), dianggap Direktur Eksekutif Indonesia Political Studies (IPS), Alfarisi Thalib sebagai momen tepat untuk membuat sejarah besar yang diingat dan dikenang bangsa Indonesia
Tentunya untuk mewujudkan hal tersebut, Jokowi harus mengangkat orang yang tepat untuk menduduki kursi menteri. Tidak hanya melihat dari latar belakang politik dan profesinya saja, tetapi kemampuan yang lebih mendasar.
"Saya kira yang utama dalam kabinet Jokowi itu tentang kapasitas, kapabilitas, kemampuan individu dalam mengelola pikiran dan visi presiden, dan dapat memberi teladan kepemimpinan," ujar Alfarisi di Jakarta.
Selain itu, Alfarisi menilai intinya adalah tokoh yang mampu berkomunikasi dengan baik ke masyarakat, peka dan sensitif terhadap kejadian di tengah-tengah masyarakat, dan tidak menimbulkan kontroversi.
"Di Muhammadiyah banyak yang memenuhi kriteria-kriteria itu. Mereka sangat siap bekerja jika diberi amanah. Saya sepakat dengan Buya Syafi'i Ma'arif, Presiden Jokowi harus mempertimbangkan tiga kuota menteri untuk Muhammadiyah," ucapnya.
Alfarisi menyebutkan beberapa tokoh Muhammadiyah yang dianggap layak diangkat menjadi menteri. Diantaranya, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Muhadjir Effendy, dan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto.
"Sebagai representasi anak muda, saya kira Cak Nanto (Sunanto) sosok yang ikhlas dalam bekerja, memiliki banyak pengalaman kepemimpinan di level nasional, seperti di JPPR. Pengalaman ini membuktikan Cak Nanto sosok anak muda berpengaruh, cerdas, visioner dan memiliki kapabilitas kepemimpinan yang mumpuni," katanya.
Alfarisi juga mengatakan, tokoh-tokoh Muhammadiyah penting dipertimbangkan oleh Jokowi masuk dalam kabinet, demi memenuhi unsur representasi kelompok organisasi kemasyarakatan Islam terbesar kedua di Indonesia. (jpnn/rd)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:14 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:53 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 10:25 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:45 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:10 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:05 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 18:12 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 17:43 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 16:31 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:00 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:17 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:40 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 10:03 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:58 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 09:15 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:15 WIB