Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.
JAKARTA - Nama Prabowo Subianto tercatat dalam daftar cekal kehadirannya oleh pemerintah Amerika Serikat. Negeri Paman Sam menganggap mantan Danjen Kopassus itu punya masalah hak asasi manusia (HAM).
Namun, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, hal tersebut sudah tidak berlaku sejak Prabowo menduduki posisi menteri pertahanan (Menhan) di Kabinet Indonesia Maju. Wakil ketua DPR itu mengungkapkan, sudah ada perwakilan AS yang menemui Prabowo untuk bersilaturahmi.
"Dalam silaturahmi itu juga menyampaikan undangan-undangan untuk berkunjung," ujar Dasco
Hanya saja, kata Dasco menambahkan, Prabowo masih sibuk dengan tugas barunya di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sehingga belum bisa memenuhi undangan melawat ke AS. "Sehingga rencana ke luar negeri termasuk ke Amerika belum terjadwalkan," katanya.
Sekadar untuk diketahui, pascareformasi 1988 terdapat sejumlah mantan petinggi TNI termasuk Prabowo yang masuk daftar cekal pemerintah AS. Namun, Prabowo pada 23 Oktober 2019 resmi menjadi Menhan di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (jpnn/rd)Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.