Senin, 22 Desember 2025

Bertambah Lagi, Kini Jadi 67 Korban Jiwa Longsor dan Banjir

- Senin, 6 Januari 2020 | 19:35 WIB
TERKEPUNG BANJIR : Banjir merendam pemukiman warga di Komplek Marinir, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoranmas, Rabu (1/1). FOTO : AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK   JAKARTA - Jumlah korban meninggal akibat bencana banjir dan longsor di daerah Jabodetabek, Lebak, dan sekitarnya bertambah tujuh orang, dengan total terbaru pada Senin (6/1) menjadi 67 orang. Sebelumnya, berdasarkan data pada Sabtu (4/1), korban meninggal berjumlah sebanyak 60 orang. "Lima hari pasca-bencana banjir di Jabodetabek dan sekitarnya, jumlah korban meninggal bertambah tujuh orang," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatinkom) BNPB Agus Wibowo. Di antaranya, korban meninggal akibat banjir sebanyak lima orang di Kota Tangerang. Kemudian, satu orang lainnya meninggal saat berada di pengungsian di Kabupaten Bogor. Selain itu, BNPB mencatat satu korban lainnya masih hilang. Data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, masih ada genangan air di beberapa titik, yaitu Kabupaten Bekasi (20-30 cm), Kota Bekasi (20-60 cm), Kabupaten Bogor (20-30 cm) dan Jakarta Barat (20-150) cm. Kendati demikian, BNPB juga mencatat adanya penambahan jumlah pengungsi. "Walaupun genangan air kian surut, terjadi penambahan jumlah pengungsi sebesar 917 jiwa menjadi 36.419 jiwa dan titik pengungsian pada beberapa wilayah," tutur dia. Sedangkan untuk titik pengungsian tersebar di Kabupaten Bekasi (3 titik), Kota Bekasi (75 titik), Kabupaten Bogor (27 titik), Kota Tangerang Selatan (1 titik), Jakarta Timur (1 titik), Jakarta Barat (5 titik), Jakarta Selatan (1 titik), Jakarta Utara (1 titik), Kabupaten Lebak (8 titik) dan Kota Depok (6 titik). (rd/net)   Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X