RADARDEPOK.COM, JAKARTA – Partai Golkar (PG), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan tiga partai politik (Parpol) yang tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), bersama-sama mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai calon peserta Pemilu 2024, Rabu (10/8).

Dalam agenda tersebut, ketiga pimpinan partai masing-masing Airlangga Hartarto (Golkar), Zulkifli Hasan (PAN) dan Suharso Monoarfa (PPP), nampak hadir bersama diikuti oleh jajaran pengurus serta para kader partainya yang datang dari berbagai daerah.

Termasuk dari Kota Bekasi guna mengawal prosesi pendaftaran sebagai satu dari calon peserta Pemilu 2024 mendatang.

Terkait agenda pendaftaran tiga Parpol yang tergabung dalam KIB tersebut, salah satu kader Partai Golkar yang dikenal sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Kosgoro (HPK) 1957 Kota Bekasi, H Zainul Miftah, mengungkapkan bahwa dirinya sangat bersemangat melihat kekompakan tiga parpol yang bersama-sama untuk mendaftar ke KPU RI sebagai calon peserta Pemilu 2024.

“Dalam moment tersebut, saya ikut rombongan ke KPU RI. Tentunya, saya sangat senang dan juga bersemangat mengikuti seluruh rangkaiannya. Yang terpenting, saya merasa ada kebersamaan dan persatuan dalam kegiatan tersebut,” tegas HZM—sapaan H Zainul Miftah--, Rabu (10/8).

Mengikuti arahan yang disampaikan Ketum Partai Golkar, HZM pun berupaya ikut mendorong agar gelaran Pemilu wajib dilaksanakan secara jujur, adil, demokratis serta tidak menggunakan isu-isu primordial yang akhirnya bisa memecah belah bangsa.

Sebagai warga negara, tambah dia, tentu memiliki kepentingan untuk menjaga stabilitas politik demi pembangunan bisa terus dilakukan.

“Karenanya, saya sepakat bahwa semangat kita bersama Pemilu harus dilaksanakan sesuai jadwalnya, yakni diadakan pada bulan Pebruari 2024 mendatang,” ujar HZM yang siap maju sebagai calon legislatif (Caleg) DPRD dari Provinsi Jawa Barat tersebut.

Pada bagian lain lagi, HZM menambahkan bahwa pendaftaran bersama tiga partai KIB pun menjadi sebuah pertanda atau bukti bahwa KIB solid. Begitu pun untuk jajaran pengurus dan para kader Partai Golkar dimana pun, khususnya di Kota Bekasi. Sebab, hal itu merupakan harapan publik, terkait semangat persatuan yang terus dikedepankan KIB.

“Jadi, pada intinya kami berharap koalisi tiga partai ini, terus konsisten memperjuangkan politik kebangsaan dan politik gagasan. Selain itu sekaligus menolak politik identitas. Kami sebagai kader Partai Golkar di Kota Bekasi, selalu solid untuk mengikuti arahan dari Ketum kami,” pungkas HZM. (rd/**)