Senin, 22 Desember 2025

Bikin Haru, Bayi 4 Bulan Diwisuda Gantikan Ibunya yang Meninggal

- Kamis, 11 Agustus 2022 | 14:34 WIB
VIRAL: Bayi empat bulan mengikuti wisuda Sarjana angkatan XXI tahun akademik 2021/2022 Unanda Palopo di Saodenrae Convention Centre (SCC) Palopo, Senin (8/8). Bayi tersebut bernama Kimberli Batari Fadila Reza. FOTO: ISTIMEWA
VIRAL: Bayi empat bulan mengikuti wisuda Sarjana angkatan XXI tahun akademik 2021/2022 Unanda Palopo di Saodenrae Convention Centre (SCC) Palopo, Senin (8/8). Bayi tersebut bernama Kimberli Batari Fadila Reza. FOTO: ISTIMEWA

RADARDEPOK.COM, SULSEL – Bikin haru, momen ketika bayi empat bulan menggantikan ibunya untuk wisuda sarjana, di Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, Sulawesi Selatan.

Sontak saja tangisan peserta wisuda dan dosen pecah ketika bayi tersebut dipanggil ke atas panggung. Bayi 4 bulan itu menggantikan sang ibu yang meninggal setelah melahirkannya.

Sementara ayahnya sedang dalam proses hukum karena kecelakaan lalu lintas.

"Semua peserta wisuda menangis saat bayi ini mewakili almarhum ibunya. Keluarganya sudah bermohon ke Polres Soppeng agar ayahnya diberi kesempatan mewakili almarhumah diwisuda, tapi tidak diberikan," kata Humas Unanda, Nunung Misran.

Mengenakan pakaian wisuda, dan toga layaknya wisudawan lainnya, Kimberly ditemani neneknya mengikuti wisuda sarjana.

Saat naik ke atas, satu persatu dosen mencium pipi Kimberly dan memberikan salam. Pemandangan tersebut membuat wisudawan, dosen, dan semua yang hadir dalam ruangan meneteskan air mata. Mengheningkan cipta dilakukan dengan memanjatkan doa untuk almarhumah Citra Fadillah.

Suasana semakin haru setelah seorang mahasiswi membacakan puisi tetangnya. Diketahui, Citra Fadillah merupakan mahasiswi Fakultas Ekonomi Unanda. Dia meninggal di rumah sakit saat melahirkan Kimberly pada Februari 2022 lalu.

"Anakku Citra meninggal sebelum wisuda 4 bulan lalu, dia dirawat di rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Saya berharap cucuku ke depan menjadi anak yang cerdas dan berguna bagi negara," kata orang tua Citra Fadillah, Masrifah.

Sementara itu, Ketua Program Studi Ekonomi Unanda, Munawir, mengatakan, Citra Fadillah sempat menyelesaikan ujian tutup di kampus, sebelum meninggal dunia.

"Masih sempat saya uji waktu ujian tutup, memang waktu itu sudah hamil besar. Kami minta ujiannya lewat virtual saja, tapi dia sendiri menolak," ungkap Munawir.

Dimata rekan dan para dosen, Citra Fadillah merupakan pribadi yang cukup baik. Secara akademis juga nilainya bagus. "Dia selalu paling tepat waktu dalam mengerjakan tugas dan tepat waktu setiap ada pertemuan. Ia sempat cuti untuk menikah dan setelah itu melanjutkan kuliahnya yaitu ujian tutup," kata Dekan Fakultas Ekonomi, Unanda, Nurjannah. (tbn/rb/net/**)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X