RADARDEPOK.COM – Alat kontrasepsi kondom ternyata tidak hanya untuk laki-laki saja loh, ada juga kondom untuk wanita yang sedang marak digunakan.
Menurut World Health Organization (WHO) baik kondom pria maupun wanita bila dipakai dengan benar, ini bisa mencegah kehamilan yang tak diinginkan. Ini pun dinilai aman untuk mengurangi risiko terkena infeksi penyakit akibat penularan seksual, termasuk HIV. Namun, di Indonesia sendiri masih jarang kaum hawa yang menggunakan kondom wanita.
Dikutip dari Orami, ini fakta-fakta tentang kondom wanita.
Kondom Terbuat dari Nitril
Kondom wanita terbuat dari bahan plastik lembut yang disebut nitril.. Bahan ini bersifat hipoalergenik dan tidak akan mengiritasi kulit genital Moms yang sensitif. Sementara itu, kebanyakan kondom pria terbuat dari lateks dan beberapa orang sensitif terhadapnya.
Dipakai di Dalam Vagina
Kondom wanita dipakai di dalam vagina untuk membuat penghalang dan menghentikan cairan. Ini termasuk cairan yang dimiliki wanita dan air mani pria yang memasuki tubuh.
Dinilai sebagai alat kontrasepsi yang praktis karena tak menimbulkan efek samping yang berbahaya. Berbentuk sarung elastis, ini cukup mudah untuk dipakai dan dimasukkan ke dalam vagina.
Beragam Fungsi Kondom Wanita
Memakai kondom wanita bisa jadi ide menarik jika merasa bosan dengan alat kontrasepsi lainnya. Sama seperti kondom pria, apabila digunakan dengan benar, maka alat kontrasepsi ini akan berfungsi dengan baik.
Fungsi utama dari kondom wanita adalah mencegah kehamilan dan melindungi dari infeksi menular seksual (IMS). Kondom wanita juga dapat mencegah terjadinya penularan penyakit seperti herpes atau kutil kelamin.
Aman dan Tidak Pengaruhi Hormon Wanita
Nama lain kondom wanita adalah diagrafma, ini merupakan alat kontrasepsi yang aman. Dikatakan aman dan sehat karena tidak akan mengganggu hormon Moms.
Kondom untuk wanita tidak seperti pil atau implan kontrasepsi yang dapat memengaruhi keseimbangan hormon alami tubuh.
Solusi Aman untuk Ibu Menyusui
Diafragma juga merupakan pilihan yang tepat untuk ibu menyusui karena tak akan akan mempengaruhi ASI. Ya, karena tidak mempengaruhi keseimbangan hormon alami tubuh.
Tingkat Efektivitas Kondom Wanita
Efektivitas kondom wanita adalah 95 persen dibandingkan dengan milik pria. Namun, seperti halnya kontrasepsi, tidak ada produk yang benar-benar sempurna.
Tingkat efektivitas kondom memang sangat tinggi dan membantu mencegah kehamilan serta risiko infeksi menular seksual. Namun, akan selalu ada risiko kondom dapat robek atau terbelah jika tidak digunakan dengan benar. Ditambah lagi, diafragma memang sulit untuk didapatkan dan harganya bisa lebih mahal dibandingkan dengan kondom pria.
Waktu Pemasangan Kondom
Dilansir dari National Health Service (NHS), kondom wanita harus dipasang di dalam vagina sebelum terjadi kontak dengan penis. Hal ini agar efektivitas untuk mencegah kehamilan bisa terjadi dengan lebih optimal.
Tak perlu khawatir, melepas diagrafma ini terbilang mudah apabila dilakukan dengan benar. Pastikan kondom telah terpakai dengan pas agar tak mudah copot saat sedang berhubungan seks.
Berlaku Sekali Pakai
Masih sama seperti kondom pria, alat kontrasepsi ini sebaiknya tidak digunakan kembali. Sebaiknya, Moms mengganti kondom yang baru setiap kali berhubungan seks.
Tak Bisa Dipakai Bersamaan dengan Kondom Pria
Nah, hal yang perlu dipahami bahwa kondom wanita mungkin tidak cocok untuk sebagian orang. Ini terlebih bagi mereka yang tidak nyaman menyentuh area genitalnya
Lalu, apakah bisa Moms dan pasangan sama-sama menggunakan kondom saat sedang berhubungan intim? Faktanya, tidak bisa, Moms.
Kondom pria dan diafragma wanita yang dipakai secara bersamaan saat bercinta justru akan meningkatkan risiko mengalami robekan. Tentunya, kondisi ini mengakibatkan fungsi kondom tidak lagi efektif. Jadi, sebaiknya Moms dan pasangan harus menentukan pilihan siapa yang akan memakai kondom.
Sudah tahu kan moms beberapa fakta tentang kondom wanita, nanti dijelaskan cara pemakaiannya ya. (rd)
Sumber : Orami