RADARDEPOK.COM, JAKARTA – Imbas dari tembok gedung MTsN 19 Cilandak, Jakarta Selatan, yang roboh membuat sekolah tersebut untuk sementara tidak dapat digunakan.

Hal tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan setelah bertakziah kepada salah satu keluarga siswa yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

“Bangunan tentu sementara belum bisa digunakan,” ungkap Anies kepada wartawan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (6/10) malam.

Meski begitu, Anies memastikan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) bahwa pihaknya siap memfasilitasi agar siswa sekolah tersebut dapat menjalani proses belajar-mengajar seperti biasanya.

“Kanwil Kemenag yang membawahi MTsN, kami sudah sampaikan tadi, kita siap untuk mendukung memfasilitasi apabila diperlukan tempat sementara untuk belajar,” tegasnya.

“Dari pihak Pemprov DKI Jakarta siap men-support Kanwil Kemenag untuk siswa yang sekolah di MTsN ini bisa tetap berjalan proses pembelajarannya. Kami akan support dan apa yang kita bisa dukung dari sisi Pemprov untuk bisa membangun kembali, kami siap untuk mendukung,” imbuh Anies.

Anies menyatakan bahwa komunikasi pihaknya dengan Kanwil Kemenag sudah berjalan dengan baik. Selain itu, ia juga mengklaim bahwa semua jajarannya juga sudah siap sedia sejak sore dan merespons cepat kejadian tersebut.

“Pak Wali Kota, Pak Kapolres, sudah berada di lokasi sejak sore dan seluruh jajaran juga begitu merespons cepat, harapannya situasi tertangani dengan baik di lapangan, alhamdulilah,” tutupnya. (jpc/rd)