Minggu, 21 Desember 2025

Hari Ini Jokowi Kumpulkan Petinggi Mabes Polri, Kapolda-Kapolres seIndonesia

- Jumat, 14 Oktober 2022 | 10:07 WIB
Presiden Jokowi Kunker di Kota Bandung. FOTO: YOUTUBE SEKRETARIAT PRESIDEN
Presiden Jokowi Kunker di Kota Bandung. FOTO: YOUTUBE SEKRETARIAT PRESIDEN

RADARDEPOK.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mengumpulkan petinggi polisi Mabes, kapolda dan kapolres di Istana Negara hari ini, Jumat (14/10). Pertemuan itu diduga terkait tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Seperti diberitakan PojokSatu (grup radardepok.com), Presiden Jokowi akan memberi arahan pada petinggi Mabes Polri, kapolda dan kapolres di Istana Negara bersamaan waktu dengan laporan Mahfud MD soal TGIPF tragedi Kanjuruan Malang.

Pejabat utama Polri dari jenderal, kombes hingga AKBP dari semua daerah dikumpulkan mendengar arahan Jokowi.

Pertemuan Jokowi dengan perwira tinggi hingga perwira menengah ini akan digelar di Istana Negara, Jumat (14/10) sekitar pukul 14.00 WIB. Namun Jokowi enggan membeberkan isi pertemuan yang akan digelar dengan pimpinan Polri ini.

Jokowi menyebut Polri masih bekerja keras membantu dan melayani masyarakat. Kepemimpinan di Polri juga masih jelas.

“Kapolrinya masih Pak Listyo Sigit Prabowo,” tegas Jokowi di Bandung, Jumat (14/10).

Pada sisi lain, Menko Polhukam Mahfud MD akan menyerahkan laporan hasil investigasi TGIPF tragedi Kanjuruhan ke Presiden Jokowi pada hari ini, Jumat (14/10).

“Besok (hari ini) saya akan melapor ke presiden soal temuan TGIPF,” kata Mahfud dalam diskusi ‘Reformasi Sistem Hukum Nasional’ yang digelar PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (13/10).

Mahfud yang juga Ketua TGIPF mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan dokumen laporan yang akan diserahkan ke Presiden Jokowi.

Dengan diserahkannya laporan investigasi tersebut, Mahfud menjelaskan, maka tugas TGIPF telah rampung sejak Kamis (13/10/2022) kemarin.

“Kamis (13/10/22) sore, TGIPF Tragedi Sepakbola Kanjuruhan sudah merampungkan tugasnya sesuai dengan Kepres No. 19 Tahun 2022,” kata Mahfud melalui akun twitter resmi miliknya @mohmahfudmd.

“Temuan TGIPF takkan diumumkan sebelum diserahkan ke Presiden, sebab TGIPF dibentuk dengan Kepres untuk keperluan Presiden,” pungkasnya. (jpc/rd)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X