RADARDEPOK.COM, CIANJUR -- Pemerintah berjanji akan mengganti rumah warga Cianjur yang mengalami rusak berat akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo, pada Senin, 20 November.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, saat mengunjungi lokasi gempa di Cianjur, Selasa (22/11/2022).
“Bagi masyarakat yang rumahnya rusak berat akan diganti oleh pemerintah,” kata Muhadjir.
Ia mengapresiasi semua pihak terkait, seperti TNI-Polri dan BNPB yang bergerak cepat membantu warga korban gempa Cianjur.
“Kita juga apresiasi berbagai pihak yang gerak cepat mengevakuasi korban gempa dan mendirikan posko darurat,” tururnya.
Sementara itu, pemerintah Kabupaten Cianjur mengeluarkan Surat Keputusan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur.
Keputusan tersebut dikeluarkan selama 30 hari kedepan, dimulai tanggal 21 November 2022 hingga 20 Desember 2022.
Hal ini disampaikan Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa, 22 November 2022.
Selain itu, berdasarkan data terbaru yang berhasil dihimpun BNPB, untuk wilayah Kabupaten Cianjur, korban meninggal dunia 62 jiwa.
Kemudian, 92 orang luka-luka dan 5.405 warga mengungsi ke beberapa titik. Kerugian infrastruktur 3.257 unit rumah alami kerusakan.
“Untuk wilayah Kabupaten Bandung satu orang alami luka sedang dan satu kepala keluarga atau lima jiwa terdampak,” ujar Abdul Muhari.
Sementara itu, di Kabupaten Sukabumi sebanyak 641 kepala keluarga terdampak, delapan diantaranya mengungsi.
“Tercatat satu orang luka berat dan sembilan orang luka ringan. Dilaporkan 641 unit rumah alami kerusakan,” ucapnya.
Sedangkan di Kabupaten Bogor dilaporkan sebanyak 19 KK dan 78 jiwa terdampak, empat diantaranya mengungsi dan dua orang alami luka ringan.
“Lima belas unit rumah alami rusak ringan dan lima unit rumah alami rusak sedang,” ucapnya.
Untuk diketahui, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.
Kemdian, Menko PMK Muhadjir Effendy bersama jajaran, pagi tadi bertolak ke Kabupaten Cianjur guna melakukan peninjauan lapangan ke lokasi terdampak. (pjs/rd)