Senin, 22 Desember 2025

Total Enam Pekerja Jadi Korban Kecelakaan Kereta Teknis KCJB, Ini Rinciannya

- Selasa, 20 Desember 2022 | 10:51 WIB
EVAKUASI: Pekerja mengevakuasi bangkai kereta api teknis KCJB yang mengalami kecelakaan di Campaka Mekar, Kabupaten Bandung Barat, Senin (19/12). FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG
EVAKUASI: Pekerja mengevakuasi bangkai kereta api teknis KCJB yang mengalami kecelakaan di Campaka Mekar, Kabupaten Bandung Barat, Senin (19/12). FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

RADARDEPOK.COM, BANDUNG -- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan sebanyak enam orang tenaga kerja menjadi korban dalam insiden kereta teknis yang anjlok di Desa Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (18/12).

“Berdasarkan update laporan dari rumah sakit, kejadan ini menimbulkan sebanyak enam orang. Dua meninggal dunia, dua luka sedang atau berat, dan dua orang luka ringan,” kata Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dalam keterangan resminya, Selasa (20/12).

Pernyataan ini sekaligus menjawab konfirmasi soal kepastian jumlah korban yang sebelumnya hanya disebut empat orang, pada Senin (19/12) kemarin.

Lebih lanjut, Dirut KCIC memastikan, seluruh pekerja yang menjadi korban merupakan warga negara asal Tiongkok dan bekerja sebagai teknisi dari Kontraktor Sinohydro.

Menurutnya, saat ini ada dua korban yang sedang dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Santosa Bandung. Sementara, dua lainnya yang mengalami lukan ringan telah diperbolehkan pulang.

Terkait jatuhnya korban jiwa dalam insiden anjloknya kereta teknis atau kerja KCJB, KCIC menyampaikan duka yang mendalam bagi keluarga dua tenaga kerja yang meninggal dunia.

“Kami mengucapkan belasungkawa dan duka yang sedalam-dalamnya untuk keluarga korban meninggal dunia,” tuturnya.

Dalam hal ini, KCIC memastikan bahwa akan melakukan perawatan intensif kepada dua korban yang sedang dalam perawatan di rumah sakit.

Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan sebanyak 4 orang tenaga kerja menjadi korban dalam insiden kereta teknis di jalur kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB), Minggu (18/12). Seluruhnya mengalami luka-luka, adapun dua orang diantaranya sudah diperbolehkan pulang.

“Saat ini 2 korban luka-luka sudah mendapatkan perawatan di RS Santosa Bandung, dua orang korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang,” kata Corporate Secretary Rahadian Ratry, Senin (19/12).

Meski begitu, dalam sejumlah pemberitaan dikabarkan tenaga kerja yang menjadi korban dalam insiden tersebut sebanyak enam orang. Di mana dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Terkait itu, JawaPos.com sudah berupaya mengonfirmasi. Namun, hingga berita ini ditayangkan Rahadian Ratry belum juga memberikan jawaban.

Sebelumnya, KCIC memastikan pihaknya bersama dengan pihak terkait sedang melakukan investigasi. Ia memastikan bahwa kereta yang keluar jalur bukanlah rangkaian kereta cepat, melainkan kereta kerja berupa kolomtif kerja dan mesin pemasangan rel (ballasted).

“PT KCIC melakukan koordinasi bersama dengan pihak terkait untuk menangani kejadian ini. PT KCIC mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang,” tutupnya. (jpc/rbd/rd)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X