Senin, 22 Desember 2025

Begini Respon PN Jakarta Selatan Soal Video Vonis Sambo Bocor

- Jumat, 6 Januari 2023 | 14:15 WIB
Hakim Ketua sidang pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Wahyu Iman Santoso (mengenakan masker). Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tak mau terburu-buru menarik kesimpulan mengenai viralnya video Wahyu Iman Santoso yang diduga membocorkan vonis Ferdy Sambo. FOTO: DERY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM
Hakim Ketua sidang pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Wahyu Iman Santoso (mengenakan masker). Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tak mau terburu-buru menarik kesimpulan mengenai viralnya video Wahyu Iman Santoso yang diduga membocorkan vonis Ferdy Sambo. FOTO: DERY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM

RADARDEPOK.COM, JAKARTA – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tak mau terburu-buru menarik kesimpulan mengenai viralnya video Hakim Ketua sidang pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Wahyu Iman Santoso yang diduga membocorkan vonis Ferdy Sambo.

Pengadilan harus hati-hati dalam menangani hal-hal yang berkaitan dengan penanganan perkara.

“Kita tahu sendiri bahwa tugas-tugas hakim sangat berat. Artinya apakah itu bagian daripada upaya untuk memengaruhi independensi hakim, ya nanti kita lihat saja,” ucap Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto di kantornya, Jumat (6/1).

Pengadilan menyatakan akan menelusuri video tersebut. Upaya ini juga untuk membuktikan apakah penyebaran video tersebut bagian dari upaya memberikan tekanan kepada hakim dalam menjatuhkan vonis.

“Kita kan belum memastikan. Kan namanya juga intensitas pemeriksaan sudah mendekati babak-babak akhir,” tutur Djuyamto.

Sebelumnya, viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang pria dengan perempuan tengah membicarakan vonis Ferdy Sambo.

Pria di dalam video itu disebut-sebut sebagai Hakim Ketua kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Wahyu Iman Santoso.

Pria yang diduga Wahyu itu mengenakan batik lengan panjang terlihat sedang duduk di sofa. Dia berbicara dengan teman perempuannya membahas sidang Sambo.

Pria itu bahkan sempat menyebut kesaksian Sambo banyak tidak masuk akal.

“Masalahnya dia enggak masuk akal banget, dia nembak pakai pistol Yosua. Tapi enggak apa-apa, sah-sah saja. Saya enggak akan pressure dia harus ngaku, saya enggak butuh pengakuan,” kata pria yang diduga Wahyu di dalam video tersebut.

Pria tersebut kemudian menyatakan tidak mengejar pengakuan Sambo agar mengaku menembak Yosua. Sambo tetap memiliki hak untuk membela diri.

“Kemarin tuh sebenernya mulut saya sudah gatel, tapi saya diemin aja,” ucap pria di video itu. (jpc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X