RADARDEPOK.COM, CIANJUR – Ditreskrimum Polda Metro Jaya terus melakukan pengembangan dengan melakukan penggeledahan dan pencarian barang bukti di rumah pelaku pembunuhan berencana Wowon dan Solihin.
Penggeledahan tersebut dilakukan pada Jumat (20/1) malam di masing-masing rumah Wowon dan Solihin di Kampung Babakan Mande Desa Gunungsari Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur.
Dalam penggeledahan itu, polisi menyisir seluruh ruangan dan barang-barang para pelaku pembunuhan berencana yang ada di dalam rumah tersebut.
Hasilnya polisi menemukan sejumlah benda-benda mencurigakan serta barang bukti yang diduga berkaitan dengan kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Wowon dan Solihin.
Di rumah Solihin misalnya polisi menemukan sebuah jimat yang dibungkus dengan kain putih, yang diduga kain kafan.
Jimat itu ditemukan polisi tersimpan di dalam laci sebuah lemari pakaian yang berada di ruang bagian belakang sebelum dapur.
Polisi kemudian melanjutkan penggeledahan di kamar bagian depan rumah. Akan tetapi petugas sama sekali tidak menemukan adanya barang bukti atau benda mencurigakan di kamar tersebut.
Demikian juga dengan sebuah kamar yang berada atau berdampingan dengan kamar depan. Tidak ada barang bukti atau benda mencurigakan yang didapati.
Namun polisi kembali ke menemukan barang bukti serta benda mencurigakan di kamar bagian belakang.
Diduga kamar tersebut merupakan kamar yang ditempati oleh Solihin. Di dalam kamar ini polisi kembali menemukan barang bukti berupa sejumlah kertas yang bertuliskan amalan-amalan tertentu.
Selain itu polisi juga kembali menemukan kain putih yang diduga merupakan kain kafan yang dipakai jimat. Tidak hanya itu polisi juga menemukan buku rekening dan sejumlah buku buku.
Sementara penggeledahan di rumah Wowon polisi mendapati sejumlah barang bukti yang lebih mencengangkan. Diantaranya adalah ATM serta buku rekening milik salah satu korban.
Barang bukti dan benda mencurigakan tersebut selanjutnya dibawa langsung oleh tim penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk disita.
“Olah TKP didapat perkembangan beberapa alat bukti sudah diketahui di antaranya dengan ditemukan gundukan tanah yang digali, yang didalamnya ada beberapa jenazah,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Sabtu (21/1).
Trunoyudo memastikan, penyidik akan terus bekerja mengungkap kasus ini. Bila ditemukan temuan baru, maka akan menjadi materi penyidikan.