RADARDEPOK-Program unggulan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mendongkrak ekonomi kerakyatan yang diusulkan oleh Bupati Bogor non aktif Ade Yasin sejak tahun 2021 akan tetap dipertahannkan dan dilanjutkan oleh Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menjadi program unggulan pada tahun 2023.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengaku program ini sangat berdampak positif bagi masyarakat dalam pembangunan insfrastruktur desa. Bahjkan, politisi partai Gerindra ini berjanji program Samisade ini akan tetap dipertahakan hingga tahun 2024. "Secara pribadi maupun kelembagaan program Samisade harus terus dilanjutkan hingga tahun 2024 nanti," tegasnya.
Baca Juga :Masuk APBD 2023 DPRD Kabupaten Bogor minta disdik segera realisasikan pengadaan lahan SMPN Cibinong dan Citeurep
Rudy mengakui, program bantuan keuangan infrastruktur desa ini mam[pu meningkatkkan akselarasi dan pemerataan pembangunan. "program Samisade mampu menggerakan perekonomian desa dengan melibatkan banyak tenaga kerja setempat. Perputaran uang dalam program ini mampu memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat kecil di desa sehingga mam[u menambah kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dukungan lembaga yang dipimpinnya itu sangat konkrit, bahkan anggaran Samisade pada tahun 2022 sebesar Rp 395 Miliar tersebut ditingkatkan menjadi Rp407 Miliar/ "Jumlah tersebut meningkat dari tahun ketahun sejak proramnitu diluncurkan," ungkapnya.
Wakil Sekjen Partai Gerindra ini menganggap program ini cukup baik dalam mengakselerasi pembangunan di desa, sehingga Badan Anggaran (Banggar) DPRD menyetujui Samisade kembali dianggarkan.“Program ini sangat penting untuk memberikan rasa keadilan pada masyarakat dengan menggunakan fungsi distribusi APBD untuk pemerataan pembangunan," tuturnya.
Baca Juga :Rudy lantik Rudi jadi anggota DPRD Kabupaten Bogorbupaten-bogor
Menurutnya, pembangunan saat ini menggunakan sistem bottom up, dari bawah ke atas. Karena itu, yang dibutuhkan masyarakat melalui masing-masing desa diakomodir dalam anggaran Samisade.“Dengan infrastruktur yang memadai warga desa bisa lebih produktif dalam memanfaatkan berbagai potensi daerahnya, lebih kreatif, inovatif serta mandiri,” jelas Rudy
Selain berdampak positif terhadap pereknomian rakyat, program Samisade mampu mengurangi angka pengangguran, kemudian meminimalkan warga yang menjadi migran, serta mengurangi minat masyarakat untuk bermigrasi ke Kota besar.“Dengan memanfaatkan potensi desa itu, maka kesejahteraan warga desa akan lebih cepat tercapai,” pungkas Rudy.(RD)