RADARDEPOK- Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief menyatakan, ada kurang lebih 62 ribu jamaah haji kategori lanjut usia (lansia) pada musim haji 1444H/2023M . Oleh karena itu, jumlah tersebut harus diimbangi oleh petugas yang mumpuni.
Baca Juga :Petugas-kawal-jamaah-haji-dari-depok
“Berdasarkan data yang kami miliki bahwa tahun ini ada kurang lebih 62 ribu jamaah lanjut usia yang harus kita fasilitas dan kita layani dengan baik dari aspek ibadahnya maupun dari aspek layanan lainnya. Oleh karena itu kami mempersiapkan berbagai hal terkait mitigasi layanan lansia dengan standar, aspek kesehatan maupun layanan umumnya,” papar Hilman, Senin (6/2).
“petugas itu nanti akan diberikan wawasan khusus penanganan jemaah lansia, karena tahun ini Kemenag punya program Haji Ramah lansia,” lanjutnya.
Ia menambahkan, selain program Haji Ramah lansia, Kemenag juga telah mempersiapkan asrama haji sebagai tempat yang ramah untuk jamaah haji berkebutuhan khusus.
baca juga:Usulan-biaya-haji-memberatkan-jamaah-depok
Kemenag sendiri akan bekerja sama dengan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang punya pusat studi untuk mengkaji jamaah haji inklusif ini.
“Persiapan asrama haji pada musim haji tahun ini adalah karena lebih banyak jamaah lansia yang akan berangkat akan ada sedikit modifikasi-modifikasi di asrama dan kami akan konsultasi juga dengan perguruan tinggi, PTKIN, yang punya pusat studi inklusif untuk jemaah haji berkebutuhan khusus agar asrama-asrama itu bisa ramah disabilitas,” tandas Hilman.
Diketahui, pemerintah Indonesia mendapat kuota memberangkatkan 221 ribu orang tanpa batasan usia untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah pada 2023.
Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah menandatangani kesepakatan mengenai kuota haji Indonesia tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi di Kota Jeddah, Arab Saudi, pada Ahad, (8/1).
“Alhamdulillah, misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000,” ujar Yaqut sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad.
“Kuota itu terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota,” lanjutnya.
Penandatanganan kesepakatan mengenai kuota haji Indonesia tahun 2023 antara lain dihadiri oleh Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, Direktur Jenderal Penyenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief, serta Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah. (jpc)