RADARDEPOK-Dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Kota Depok, Pemerintah Kota Depok memberikan bantuan pelatihan kepada warga Kota Depok lulusan SMA dan sederajat mengikuti program magang kerja di Jepang. Tahun ini, bantuan akan diberikan kepada 10 orang terpilih.
Wakil Walikota Depok, Imam Budi hartono mengatakan, Bagi warga Kota Depok yang berniat untuk mencari pengalaman dan membuka peluang bekerja di Jepang, silahkan daftarf di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok. nanti, akan diseleksi dan yang terpilih dapat mengikuti pelatihan di PT Japan Indonesian Ecnomic Center(JIEC) sebagai persiapan sebelum magang di Jepang.
Baca Juga :Segini-gaji-PPPK-lulusan-sma-dan-diploma-1-di-Kota-Depok
"Kami akan memberikan bantuan biaya sebesar Rp 10 juta untuk biaya pelatihan selama empat bulan," Kata Iamam Budi Hartono usai kunjungan ke PT. JIEC di Jalan Ir. Juanda, Kelurahan Bakti Jaya, Sukmajaya, Senin (13/02/23).
Menurut Bang Imam, sapaan akrabnya, Peluang mendapatkan pekerjaan di Jepang sangat 6terbuka lebar dengan penghasilan sekitar Rp15 sampai dengan Rp17 juta. "Kalau di Jepangnya bisa hemat, pulang ke Indonesia sekitar Rp5 Juta. Peluang iini terbuka bagi lulusan SMA sederajat yang ingin mencari pengalaman dan berpetualang ke Jepang selama tiga tahun," tegasnya.
Politisi Partai Kedilan Sejaktera (PKS) tersebut menjelaskan, dari 10 orang yang di seleksi, akan ada dua orang yang diberanhkatkan ke Jepang. Menurutnya, quota itu masih sangat sedikit sekali padahal peluang pekerjaan di Jepang sangat besar. Namun, hongga saay ini, sudah ada sekitar 100 orang ebih warga Kota Depok alumni pelatihan pemagangan yang sudah di berangkatkan. Sebagian sudah kembali ke Indonesia dan 50 orang masih bekerja di Jepang.
"Semoga Pemkot Depok bisa terus bekerja sama dengan PT JIEC dalam mengatasi pengangguran yang ada di Kota Depok sekitar 7 persen," pungkas Bang Imam
