Senin, 22 Desember 2025

PKS Sindir PDIP yang Belum Deklarasi Capres

- Rabu, 15 Februari 2023 | 10:19 WIB
Laode Rahmat
Laode Rahmat


RADARDEPOK-Suhu politik di tingkat nasional kini mulai memanas, saling sindir antar partai koalisi mulai terasa. Baru-baru ini, pentolan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyindir Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan kalimat yang sangat menohok karena belom berani mendeklarasikan calon presiden 2024.
Politisi PKS, Laode Rahmat secara lugas menyindir PDIP tidak memiliki keberanian mengumumkan Capres dan Cawapres, padahal PDIP sudah mempunya boardingpass menuju Pilpres 2024. "PDIP secara partai sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen. Yang belum punya boarding pass saja berani, kok sudah punya boarding pas gak berani (mendeklarasikan capres)?,” kata Laode kepada wartawan, Rabu (15/20/2023) seperti dikutip Radardepok.com dari Pojoksatu.id.

Baca Juga :prakiraan-cuaca-hari-ini-kota-depok-masih-berpotensi-hujan-siang-dan-sore
Laode membandingakn dengan koalisi perubahan yang sudah mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 yang digagas oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat dan PKS dalam wakthu yang begitu cepat untuk memberikanpendidikan politik kepada masyarakat Indonesia. "Tujuan koalisi perubaan lebih cepat mencalonkan Annies Baswedan untuk pembelajaran politik kepada masyarakat Indoesia," jelasnya.
Alasan PKS membangun koalisin dengan NAsdem dan Dekrat, kata LAode, agar Anies Baswedan bisa diusung sebagai Capres. Sebab, PKS tidak mampu mencukupi persyaratan 20 persen presidetial threshold sesuai UU.“Kita lama, karena tidak cukup 20 persen. Kalau seandainya PKS sampai 20 persen, langsung itu ditetapkan,” sambungnya lagi,” tutur dia.
Direktur eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal meminta partai politik dan koalisinya untuk segera mendeklarasikan pasangan capres- cawapres. Menurut Azhari, merujuk pada pemilu di Amerika Serikat (AS), Capres dan Cawapres yang akan mengikuti kontestasi pemilu, semestinya sudah mulai melakukan konvensi setahun sebelum agenda pemilu berlangsung.
Konsep itu menurutnya bagus, karena memberikan kesempatan rakyat untuk mengetahui calon-calon pemimpin yang akan mereka pilih nantinya.“Karena itu, saat ini berburu tiket Capres-Cawapres menjadi langkah yang paling strategis dan harus dituntaskan para kandidat,” kata dia.
“Mereka (Bakal Capres) harus berburu, dan tidak lagi menunda waktu serta mendesak koalisi untuk mencalonkan pasangan Capres-Cawapres,” sambungnya.
Menurut Azhari, para kandidat yang saat ini menjalankan amanah sebagai Ketua Umum partai Politik tertentu.“Mereka menunda perburuan tiket capres-cawapres itu sama saja dengan memberikan satu langkah kemenangan bagi kandidat lawan,” pungkas dia. (RD)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X