RADARDEPOK.COM – Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Kota Depok meluncurkan buku jiujitsu pertama di Indonesia, bertajuk Jiujitsu Training For Trainer : Panduan Materi Percepatan Untuk Asisten Pelatih dan Materi Prestasi Atlet. Soft launching berlangsung di Gedung KONI Kota Depok, Rabu (21/5).
Buku setebal 106 halaman ini disusun oleh tiga orang praktisi jiujitsu Depok. Antara lain, Ketua PBJI Kota Depok Hero Amor Patria, M Kadafi, dan Saga Hayyu.
Hero Amor Patria mengatakan, buku ini ditujukan untuk semua kalangan, baik umum, praktisi pemula, calon asisten pelatioh, dan atlet.
“Buku ini bisa menjadi jawaban dari gangguan keamana pribadi, pelecehan, sampai perundungan. Terobosan baru lahir dalam dunia seni bela diri di Indonesia,” ungkap Hero Amor Patria kepada Radar Depok.
Hero Amor Patria menjelaskan, buku ini jadi yang pertama di Indonesia. Panduan teknis berlajar jiujitsu. Sejumlag teknis dasar diajarkan dari buku ini.
“Mulai dari teknik jatuhan, kuda-kuda, pukulan, tendangan, bantingan, dan pertarungan bawah,” terang Hero Amor Patria.
Lebih lanjut, sambung Hero Amor Patria, guna memudahkan pembaca, di dalam seriap narasi turut diselipkan gambar berwarna dari teknik jiujistu.
“Buku ini juga mengupas materi untuk atlet brprestasi, mengacu pada aturan pertandingan jiujitsu international federation,” beber Hero Amor Patria, pria yanmg juga Guru Besar Jiujitsu di Indonesia ini.
Seorang penulis lainnya, Saga Hayyu mengatakan, rencana ke depan akan malakukan sosialisasi ke sekolah. Sekalian juga mengenalkan bela diri asal Jepang ini ke genarasi muda.
“Untuk pemula, tentu selain lewat buku ini, bisa pula langsung belajar ke Dojo. Sehingga langsung praktek untuk mengasah kemampuan,” jelas Saga Hayyu.
Baca Juga: Elly Farida Dorong Penguatan Ekonomi Kreatif di Jawa Barat, Begini Caranya
Lebih jauh, sambung Saga Hayyu, buku ini sudah dapat diakses lewat toko daring. Harganya Rp230 ribu. Hanya saja, karena saat ini masih soft launching, buku dapat diberoleh dengan bandrol Rp159 ribu.
“Kami mendapat sokongan penuh dari KONI Kota Depok,” tukas Saga Hayyu.
Sementara itu Ketua Umum KONI Kota Depok Herry Suprianto mengapresiasi, peluncuran buku ini. PBJI dinilai telah memperlihatkan komitmen dan serius mengembangkan bela diri jiujitsu di Kota Depok dengan adanya pembinaan, dan program kerja.
Artikel Terkait
Harkitnas di Kabupaten Bogor : Generasi Muda harus Warisi Semangat Pahlawan
Hamdallah, PSAJ 759 Siswa SDN RRI Cisalak Depok Lancar
Mengikuti Keseharian Wakil Ketua DPRD Depok, Yuni Indriany di Cipayung : Jemput Sehat dan Kemandirian Ekonomi Lokal
Wacana Pengalihan Eks Gedung SDN Pondok Cina 1 jadi Rumah Didik Istimewa, Pengamat : Lihat yang Paling Urgen
Perubahan Eks Gedung SDN Pondok Cina 1 jadi Rumah Didik Anak Istimewa, Hamzah : Sesuai dengan Inpres Efisiensi Anggaran
SDN Sukmajaya 5 Depok Kembalikan Uang Perpisahan
Elly Farida Dorong Penguatan Ekonomi Kreatif di Jawa Barat, Begini Caranya
SDN Pondok Cina 1 jadi Rumah Didik Anak Istimewa, Jeanne Noveline : Jangan Tumpang Tindih Layanan Pendidikan