RADARDEPOK.com - Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan yang juga Ketua Umum PPS Betako Merpati Putih, Meresmikan Pendopo Getaran PPS Betako Merpati Putih Dodiklatpur Rindam Jaya, di Gunung Bunder, Pamijahan, Kabupaten Bogor pada Kamis, 16 November 2023.
Peresmian Pendopo Getaran PPS Betako Merpati Putih Dodiklatpur Rindam Jaya ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pelepasan burung merpati putih serta pemotongan pita oleh Pangdam Jaya.
Peresmian ikut disaksikan ahli waris PPS Betako Merpati Putih, dewan guru, serta para pejabat Kodam Jaya dan para pengurus PPS Betako Merpati Putih.
Dalam sambutannya, Pangdam Jaya yang juga Ketua Umum PPS Betako Merpati Putih Mayjen TNI Mohamad Hasan menyampaikan bahwa pendopo ini dibangun sebagai cikal bakal untuk memudahkan berlatih, menambah semangat anggota dan motivasi serta amanah perguruan.
Baca Juga: Warung Kopi Purnama, Kedai Kopi Legendaris yang Tetap Eksis dari Tahun 1930 di Bandung
Terpenting, kata Pangdam Jaya, pembangunan Getaran ini untuk bersama-sama menjalankan dan mengembangkan perguruan Merpati Putih dengan sebaik-baiknya.
“Disamping itu, sebagai salah satu upaya untuk terus meningkatkan dan mengembangkan perguruan, menaikkan harkat martabat Perguruan Merpati Putih agar lebih baik dan banyak dikenal masyarakat luas dan juga merupakan bagian dari promosi perguruan Merpati Putih,” kata Pangdam Jaya.
Sementara, rangkaian acara diakhiri dengan penanaman pohon oleh Pangdam Jaya, ahli waris, dewan guru dan Danrindam Jaya.
Turut hadir dalam acara, Para Pejabat Utama Kodam Jaya, Merpati Putih Mabes Polri Brigjen Pol Golkar Pangarso, ahli waris Betako Merpati Putih Nehemia Budi Setiawan, dewan guru serta Perwakilan MP Bali, Jawa Barat, pengurus pusat serta daerah.
Baca Juga: Komisi D DPRD Depok Minta Kejaksaan hingga KPK Usut Dugaan Mark Up Anggaran PMT Balita Stunting
Sebagai informasi, Merpati Putih merupakan salah satu perguruan pencak silat bela diri tangan kosong (PPS Betako).
Merpati Putih merupakan salah satu anggota Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) serta Martial Arts Federation for World Peace (MAFWP) dan Persatuan Pencak Silat Antar Bangsa (Persilat).
Merpati Putih memiliki arti, dalam bahasa Jawa sebagai “marsudi patitisingntindak pusakan e titising hening” yang dalam bahasa Indonesia, berarti “mencari sampai mendapat kebenaran dengan ketenangan”.
Arti atau makna itu diharapkan seorang anggota Merpati Putih akan menyelaraskan hati dan pikiran dalam segala tindakannya.