SANI/RADAR DEPOK
HEBAT: Kepala SMAN 7 Depok, Zarnifatma (kanan) bersama dengan siswanya yang menjadi duta lingkungan, yakni Diaz Fachriansyah Putra, memegang penghargaan Sekolah Adiwiyata. DEPOK – SMAN 7 Depok yang berlokasi di Jalan Masjid Al-Amsir, Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, mendapat penghargaan Raksa Prasada Adiwiyata Sekolah Berbudaya Lingkungan tingkat Provinsi Jawa Barat 2018. Penghargaan tersebut, secara simbolis langsung diberikan oleh Walikota Depok, Mohammad Idris usai apel, Senin (6/8). Kepala SMAN 7 Depok, Zarnifatma mengatakan, penghargaan yang diadapatnya adalah buah dari upaya yang dilakukan seluruh warga di SMAN 7 Depok, untuk peduli terhadap lingkungan. Tidak hanya sekedar terfokus pada penghijauan di sekolah saja, tetapi juga pada karakter siswa. “Meski pun kondisi sekolah yang tidak terlalu luas, tetapi intinya adalah kami ingin memanfaatkan apa yang ada di sekolah, bisa berbudaya lingkungan,” ucapnya kepada Radar Depok. Zarni-sapaannya-menjelaskan, tetapi langkah utama yang dilakukannya adalah pembentukan karakter siswa. Terutama karakter yang cinta terhadap lingkugan. Dengan memiliki karakter cinta terhadap lingkungan, maka akan dengan sendirinya, lingkungan akan terjaga dan terawat. “Tentunya akan disayangkan, jika sarana dan prasarana di sekolah sudah terpacu untuk lingkungan, tetapi karakter siswanya masih belum berbudaya lingkungan,” terangnya. Oleh karena itu, rencananya nanti akan dibuatkan taman perkelas. Jadi, lebih melibatkan siswa untuk menjaga lingkungan. Siswa perkelas akan dibikin jadwal merawat taman mereka. Itu semua untuk melatih kesadaran siswa untuk terbiasa menjaga lingkungan, dengan merawat tanaman. “Kami juga mengajak siswa untuk membawa tempat minum sendiri dari rumah, jadi meminimalisir sampah di sekolah. Selain itu di sekolah sudah diterapkan bank sampah,” katanya. (san)