RADARDEPOK.COM - Sekolah merupakan tempat yang aman dan menyenangkan bagi anak untuk memperoleh pendidikan. Hal ini juga menjadi visi MTS Al – Kautsar dalam menjalankan roda pendidikan di sekolahanya. Tak hanya segi pendidikan, MTS Al – Kautsar juga menjunjung tinggi keamanan dan kenyaman siswanya dalam belajar, agar di sana tidak ada aksi perundungan terhadap siswa.Seperti yang diketahui, kasus bullying terus mengalami peningkatan tanpa sadar.
Hal ini di lakukan tanpa sadar jika tindakan tersebut bisa memberikan luka dan trauma pada anak, untuk mencegah terjadi nya bullying pada anak di sekolah , peran sekolah dan guru tentu sangat penting.
Guru Bimbingan Konseling MTS Al – Kautsar, Nur Ainah mengatakan, selama menjabat sebagai guru di sekolah tersebut, dia tidak pernah menemukan adanya kasus perundungan di sekolah tersebut.
“Alhamdullilah sampai saat ini sekolah SMP MTS Al-Kautsar belum pernah ada kasus bullying ” kata Nur Ainah, Senin (26/7).
Nur Ainah menjelaskan, dengan menerapkan semangat anti bullying dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, memperkecil terjadinya bully di sekolah.
“Karena tindakan bullying ini merupakan perilaku penindasan yang sengaja dilakukan oleh pihak yang kuat terhadap pihak yang dianggap lemah. Tindakan bullying dapat berupa tindakan secara verbal, fisik, maupun sosial yang dapat mengancam masa depan siswa yang menjadi korbannya,” terangnya.
Dia menuturkan, semangat anti perundungan juga diterapkan dalam materi pendidikan di sekolah. Maka itu, dalam beberapa sesi kegiatan belajar mereka kerap memberikan edukasi mengenai bullying di lingkungan sekolah.
“Guru guru mengedukasikan tentang bully di sekolah , karena setiap siswa pemahaman nya berbeda –beda , dengan cara mengarahkan siswa ke hal yang positif dan mengkomunikasikan ke orang tua nya,” imbuhnya.
Nur Ainah menambahkan, jika ada siswa yang kedapatan membully temannya di sekolah , siswa itu akan di bimbing dan beritahu dengan cara melihat kondisi siswa tersebut kenapa bisa membully temannya , apakah ada masalah keluarga nya yang belum terselesaikan . Jika ada akan diarahakan ke hal yang positif, MTS Al-Kautsar mengadakan curahan pendapat dengan kertas dan pensil untuk siswa jika ada permasalahan yang sedang terjadi pada dirinya , jadi siswa bisa mencurahkan keluh kesah nya di kertas itu .
”Saya berharap ,kedepan nya SMP MTS Al-Kautsar tdak ada kasus bully dan semoga siswa siswi dapat mempertahankan nama baik sekolah ” pungkasnya.(mg3/rd)
Juranlis : Bunga Rae Maden
Editor : Indra Siregar