RADARDEPOK.COM – Jasad siswi SMPIT Al Hikmah Depok, Andini (15) yang terseret arus sungai saat mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah (LDKS) ditemukan pada hari keenam pencarian, tepatnya Senin (17/10/2022) di Curug Kembar, Cisarua, Puncak Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hal tersebut membuat Wakil Kepala Sekolah, Bidang Kesiswaan Siswo Suparmo, dan Pembina OSIS Neneng Supartini prihatin terhadap sekolah yang mengadakan kegiatan tersebut.
“Ini masalah mitigasinya ya, antisipasinya, ternyata itu kurang. Barangkali musim hujan kali ya, tapi kalo secara umum, penting juga (LDKS). Asal dijaga-jaga betul medianya, keadaan yang akan terjadi kedepannya, harus dimitigasi dulu. Sebenarnya (LDKS) bagus untuk jiwa keberaniannya, ketangguhannya. Tapi, kurang mitigasi, saya kurang merekomendasilah kalo gitu,” ujar Siswo, Rabu (19/10/2022).
Antisipasi serta mitigasi yang kurang membuat Siswo menyayangkan hal itu, padahal kegiatan tersebut memperkuat fisik serta mental anak. Berbeda dengan Siswo, Neneng mengungkapkan bahwa dia benar-benar menolak kegiatan itu diadakan karena sudah banyak kasus yang terjadi.
“Ketika saya lihat di tv, kok ini masih dilaksanakan juga, padahal, tahun-tahun sebelumnya, pernah ada kejadian ini dan sekarang memasuki musim hujan. Ini kok, sekolah masih mengizinkan kegiatan yang lumayan berbahaya seperti ini. Kan, ini bisa diarahkan jangan mensusuri sungai, bisa kegiatan lainnya. Sangat disayangkan kegiatan itu tetap dilaksanakan di cuaca yang seperti ini. Akhirnya timbul korban lagi,” ungkapnya.
Sebagai tamabahan informasi, SMPN 6 Depok di Jalan Kalibaru Nomor 147, Kalibaru, Kecamatan Cilodong juga mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS (LDKO) pada 30 September – 1 Oktober 2022 yang lalu. Acara yang berjalan di aula, kelas, dan lapangan sekolah membuat para siswanya aman dan selalu dalam pantauan wali murid dan orang tua yang mengunjungi. (mg5/rd)
Jurnalis : Audie Salsabila Hariyadi
Editor : Indra Siregar