RADARDEPOK.COM - Kota Depok tidak habis – habinya menetaskan pemuda – pemudi berprestasi. Kali ini, salah seorang pemudi asal Depok, berhasil menjadi jawara silat di sebuah ajang kompetisi.

Laporan : Herdyan Anugrah

Alarm sekolah berbunyi, terlihat para siswa sedang bermain tenis meja di lapangan sekolah. beberapa siswa menonton teman-temanya yang sedang bermain, sebagian berlalu lalang menuju ke musala yang tepat  diujung gedung SMAN 3 Depok.

Muncul tiga siswa memasuki ruangan Wakil Kepala Sekolah, salah satunya merupakan siswa perempuan, yang mendapatkan medali perak dalam kejuaraan pencak silat Padjajaran Championship 1 di Gedung Samina, Depok.

Siswa perempuan tersebut adalah Anissa Azzahra, Kelas X-9 yang berhasil meraih perak kejuaraan pencak silat, dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 PSN Padjajaran.

Anissa mengaku awalnya mengikuti pencak silat saat memasuki kelas tujuh SMP, namun karena adanya covid 19 dirinya terpaksa harus berhenti berlatih.

"Awal minatnya itu pas kelas tujuh SMP, tapi bukan dari ekstrakurikuler sekolah tapi dari sanggar luar, cuman pas itu covid 19 jadinya sementara berhenti latihan dulu," ujar Anissa, Kamis (15/12).

Saat awal mengikuti pencak silat, dia tergabung dalam Perguruan Silat Tunas Ratu Jaya, lalu kemudian saat memasuki jenjang SMA dirinya aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pencak silat yang ada di SMAN 3 Depok.

Sebanyak 120 peserta mengikuti Padjajaran Championship 1, yang dibagi menjadi 3 kategori yaitu SD, SMP, dan SMA. Sebanyak 18 siswa Kategori SMA ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Persiapan yang dibutuhkan Anissa sekitar satu bulan untuk berlatih mengikuti Padjajaran Championship 1. Dia mengaku baru bergabung dalam ekstrakurikuler pencak silat di SMAN 3.

"Ikut Padjajaran Championship 1, karena ikut ekstrakurikuler pencak silat juga di sekolah, terus pernah pengalaman latihan juga kan sebelumnya pas SMP, jadi percaya diri aja buat ikut," ucap dia.

Pertandingan tersebut menggunakan sistem pemasalan, yaitu satu kali pertandingan, tanpa adanya pertandingan lanjutan. Penilaian dilakukan oleh pusat dan ada perwakilan dari SMAN 3 yang menjadi juri dan pernah lolos ke tingkat nasional.

"Sistem penilaiannya itu pake pemasalan, jadi cuman satu kali tanding aja, kalo misalkan juara satu dapat emas, kalo juara dua dapat perak," beber dia.

Anissa berharap dengan pertama kali dia mengikuti kejuaraan pencak silat, bisa meraih medali emas dan bisa membanggakan nama sekolah dan orang tuanya.

"Harapannya supaya bisa mendapatkan medali emas, bisa mengikuti ke jenjang yang lebih tinggi lagi, dan bisa mengharumkan nama sekolah dan orang tua," ujar dia.(*/rd)

Jurnalis : Herdyan Anugrah 

Editor : Indra Siregar