Senin, 22 Desember 2025

Isu Lingkungan Hidup jadi Materi dalam Debat Capres dan Cawapres

- Sabtu, 4 November 2023 | 11:10 WIB
KPU dan CSIS  saat menggelar Seminar Publik ) terkait Pandangan Pasangan Capres dan Cawapres Dalam Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim di Pemilu 2024, di Jakarta, Kamis (2/11/2023). (DOK.KPU)
KPU dan CSIS saat menggelar Seminar Publik ) terkait Pandangan Pasangan Capres dan Cawapres Dalam Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim di Pemilu 2024, di Jakarta, Kamis (2/11/2023). (DOK.KPU)

RADARDEPOK.COM-Anggota KPU Mochammad Afifuddin memastikan isu lingkungan hidup akan masuk sebagai salah satu isu yang diprioritaskan menjadi pokok bahasan tema debat.

Hal ini disampaikan Afif saat hadir sebagai narasumber Seminar Publik yang digelar Centre For Strategik and International Studies (CSIS) terkait Pandangan Pasangan Capres dan Cawapres Dalam Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim di Pemilu 2024, di Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Baca Juga: Serunya Liburan Akhir pekan di Green Lake View Waterpark Depok, Promo Tiket Masuk Hingga 30 Persen

“Saya tadi sudah berkomunikasi dengan teman-teman di KPU, karena kita belum ambil keputusan tapi 99,9 persen isu lingkungan hidup akan masuk menjadi isu yang diprioritaskan menjadi pokok bahasan dalam salah satu tema debat,” ungkap Afif.

Karena sudah kemungkinan besar menjadi salah satu pokok bahasan debat, nantinya akan ada tim yang merumuskan soal dan permasalahan seputar isu lingkungan hidup.

Menurut Afif selain itu tim juga akan merumuskan masalah-masalah kebangsaan lain yang sekiranya dapat disampaikan kepada calon presiden atau calon wakil presiden nanti.

Baca Juga: Baznas Depok Buka Donasi Palestina, Baru Terkumpul Rp29 Juta

“Tentu forum (hasil seminar) ini juga akan kita sampaikan kepada teman-teman nanti, pada saat kita membahas detail teknis rencana debat capres cawapres,” lanjut Afif.

Terkait model, format debat hingga lokasi menurut Afif nantinya akan dibicarakan lebih lanjut dengan tim sukses masing-masing bakal pasangan calon.

Hal ini menurut dia, KPU sifatnya melayani dan menampung aspirasi untuk kesepakatan bersama.

Baca Juga: Melihat Keakraban Relawan Kebakaran Sukamaju dengan Pemkot, Makan Siang Bareng, Berikan Apresiasi Kinerja

Sebelumnya, pada saat mengawali paparan terkait debat, Afif memberikan informasi bahwa debat dilakukan sebanyak 5 kali dengan rincian 3 kali untuk calon presiden dan 2 kali untuk calon wakil presiden.

Debat nantinya juga akan disiarkan langsung secara nasional oleh media massa elektronik melalui Lembaga Penyiaran Publik atau Lembaga Penyiaran Swasta dan dapat disiarkan ulang pada masa kampanye.

Baca Juga: Dua Hari Pekka Grogol Depok Diajarkan Berwirausaha

Sementara untuk moderator debat akan diambil dari kalangan profesional dan akademisi yang mempunyai integritas tinggi, jujur, simpatik, dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon. (***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X