RADARDEPOK.COM-Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Depok, Army Mulyanto menyoroti keperluan penegakan hukum yang proaktif terkait dugaan kasus markup anggaran dalam program penanggulangan stunting.
Dalam pernyataannya, Army Mulyanto mengatakan pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran tersebut.
"Anggaran itu harus dipastikan terlebih dahulu darimana asalnya, agar kita bisa memahami pemilahanya dan alasan di balik kenaikan tersebut," ujar Army Mulyanto.
Dalam hal ini, Army Mulyanto menjelaskan semua aspek harus dipahami dengan jelas, terutama karena anggaran untuk program penanggulangan stunting yang memerlukan pemahaman situasional yang mendalam.
Army Mulyanto, menyoroti bahwa telah muncul angka sebesar 4,9 miliar yang beredar di masyarakat, mengindikasikan adanya dugaan pemotongan anggaran.
Baca Juga: HTM Cuma Rp5.000 Taman Fathan Hambalang, Tempat Nongkrong Hits yang Gak Jauh dari Jakarta
"Jika memang ada indikasi markup atau pemotongan anggaran, penegak hukum harus bertindak proaktif," ungkap Army Mulyanto.
Army Mulyanto juga menyatakan kekhawatirannya terhadap kebingungan dan konflik informasi di masyarakat.
"Jangan biarkan masyarakat bingung, kejaksaan di Kota Depok harus berani untuk memproses agar kepastian kondisi segera tercapai," ungkapnya.
Army mulyanto, menekankan urgensi tindakan cepat agar tidak terjadi saling tuduh menuduh dan klaim yang dapat memperkeruh situasi.
Baca Juga: Tim Pemenangan Ganjar Mahfud Bentuk TPD di 38 Provinsi
"Langsung tindak lanjuti, agar kita dapat memahami angka tersebut secara detail. Penegak hukum harus aktif menelusuri dan tidak menunggu waktu terlalu lama," tandas Army Mulyanto. (***)
Jurnalis : Muhamad Irfan
Artikel Terkait
KNPI Depok Minta Caleg Hormati Aturan Main Kampanye : Jangan Nyolong Start, Mari Dewasa Berdemokrasi
Hari Pahlawan, KNPI Depok : Generasi Muda Mari Gali Nilai Luhur Kepahlawanan
KNPI Depok : Waspada! Penanganan Stunting jadi Mimbar Dagelan
Indept News 3 : Dinkes Gugup Sosialisasi PMT, Balita Stunting di Depok Nelangsa, Anggaran Rp8.500 Naik jadi Rp10 Ribu
Indept News 5 : Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Sebut Stunting Depok Terendah ke Lima di Indonesia, Kemenkes Bilang Sudah Tepat
Indept News 6 : Vendor PMT 'Nyanyi' Terkait Menu Stunting Depok