Kirab Pemilu Melintas di Sawangan, Begini Ungkapan Camat hingga PPK

RADARDEPOK.COM-Camat Sawangan, Anwar Nasihin bersama Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan anggota melepas Kirab Pemilu 2024.

Pelepasan diawali dengan penyerahan bendera pataka dari Panitia Pemilihan Kecamatan Cipayung kepada Panitia Pemilihan Kecamatan Sawangan di halaman kantor Kecamatan Sawangan.

Baca Juga: Ketua Bawaslu Depok Nilai Stiker PMT Stunting dan Pemberian KTP Pelajar Tak Langgar Aturan Pemilu, Begini Penjelasannya

Anwar Nasihin, menyatakan keyakinannya bahwa melalui kirab ini, masyarakat akan lebih memahami Pemilu 2024.

"Upaya sosialisasi ini bertujuan agar pada tanggal 14 Februari 2024, masyarakat tidak hanya ingat tentang Pemilu, tetapi  masyarakat juga mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang rangkaian pemilu," ujar Anwar Salihin.

Dalam hal ini, Anwar Nasihin, berharap partisipasi pemilih di Kecamatan Sawangan dapat mencapai lebih dari 80 persen.

"Jangan sampai di Kecamatan Sawangan pemilih menurun, jumlah pemilih yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Sawangan dapat mencapai target lebih dari 80 persen," ungkap Anwar Nasihin.

Baca Juga: Giat SMA School of Universe di Bundaran Hotel Indonesia, Jajakan Varian Makanan dan Minumam Olahan Siswa

Anwar Nasihin juga menambahkan komitmennya dalam mendukung kelancaran tugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwas).

"Kecamatan sebagai yang membantu PPK maupun Panwas agar mereka melaksanakan tugasnya lancar. Jadi kalau memang ada fasilitas yang kewenangannya kami, kami bisa membantu mereka pasti akan kami bantu," tambah Anwar Nasihin,

Kapolsek Bojongsari, Kompol Yefta Ruben H Aruan, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan kegiatan Pemilu 2024, kiranya berjalan dengan aman dan kondusif.

Dalam hal ini, pentingnya mengikuti tata cara yang telah ditetapkan, baik selama masa kampanye maupun masa tenang.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Menginap Harga Rp1 jutaan Kapasitas 30 orang di Puncak Bogor, dengan Nuansa Khas Bali, Buruan Booking Sebelum Kehabisan!

"Kami mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga, walaupun berbeda pilihan tapi harus menjaga rasa keamanan, dan ketika proses dari mulai kampanye, masa tenang harus benar-benar diikuti tata cara yang sudah ada," kata Kompol Yefta.

Kompol Yefta, menekankan bahwa kepolisian akan mengutamakan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).