Nusron Wahid Sebut Cara Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran Tanggapi Isu Negatif

RADARDEPOK.com -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menyampaikan bahwa cara terbaik untuk menangkal isu negatif adalah dengan menampilkan kebaikan.

“Menangkal isu negatif terbaik itu adalah menyampaikan dan menampilkan kebaikan. Tidak perlu kita tergopoh-gopoh, “Saya tidak begini, saya tidak begini”, tidak perlu. Masyarakat sudah cerdas,” kata Nusron.

Nusron meyakini bahwa dengan tetap menunjukkan perilaku baik sebagai respons terhadap isu negatif, akan menghilangkan isu tersebut secara alami.

“Biarin orang ngomong tentang kejelekan kita, tapi kalau kemudian perilaku kita baik, itu otomatis juga orang yang ngomong tentang kejelekan kita itu pasti hilang dengan sendirinya, luntur dengan sendirinya,” ujar dia.

Baca Juga: Honda EM1e Resmi Meluncur, ini Harga dan Spesifikasi Motor Listrik Pertaama AHM

Ia menambahkan bahwa calon pemimpin dengan elektabilitas tinggi sering menjadi sasaran isu negatif, tetapi ia yakin masyarakat bisa menilai informasi dengan cerdas.

“Saya yakin serta percaya, namanya masyarakat itu sudah cerdas, tidak gampang dibohongi dengan isu-isu yang negatif, apalagi yang tidak berdasarkan pada fakta, dan tidak mempunyai sumber yang kredibel dan yang layak dikutip,” imbuhnya.

Prabowo-Gibran Ingatkan Relawan Tak Menanggapi Isu Negatif
Prabowo Subianto, dalam sambutannya, juga mengingatkan para relawan dan pendukungnya untuk berpikir positif dan mengakui keberhasilan bangsa.

"Marilah kita mengakui keberhasilan bangsa kita sendiri. Jangan selalu mencari-cari atau mengungkit-ungkit hal-hal yang negatif. berpikir yang baik, berpikir yang positif," kata Prabowo.

Ia mengungkapkan optimisme terhadap kemajuan Indonesia dan menekankan pentingnya kerukunan untuk menjaga perdamaian bangsa.

Baca Juga: Kancana Mandira, Glamping Mewah dengan Fasilitas Lengkap dan View Langsung Gunung Salak

Di sisi lain, Gibran Rakabuming Raka, cawapres dari nomor urut 2, meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak menanggapi isu negatif di media sosial.
"Saya pesan sedikit saja untuk bapak ibu semua dan para relawan, teman-teman, bapak ibu yang melek sosmed, kalau ada kritikan, kalau ada bully-an, ada hinaan, tidak perlu ditanggapi. Tidak perlu dikomentari," ujar Gibran.

Dia menekankan pentingnya fokus pada pemenangan dan menjalin hubungan langsung dengan masyarakat.
"Kita fokus ke pemenangan, kita fokus ke door to door. Kita fokus ke silaturahmi ke warga-warga, tingkat RW, RT, desa, semuanya kita sambangi.

Jadi, tidak perlu menyibukkan diri untuk berantem di sosmed. Angka-angka kita sebenarnya sudah cukup baik. Tapi, kalau sampai Jawa Tengah lepas, ini nanti beda lagi ceritanya," ucapnya.