RADARDEPOK.COM-Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan, Kota Depok, Army Mulyanto, melakukan pendampingan klarifikasi terkait laporan pencabutan bendera partai PDI Perjuangan di Panwascam, Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (16/1).
Dalam pertemuan tersebut, Army Mulyanto, menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan keberlanjutan proses demokrasi terkait insiden pencopotan atribut bendera PDI Perjuangan dalam momentum menjelang pemilu 2024.
Baca Juga: BPN Depok Kantongi Tiga Penghargaan Sekaligus, PTSL Tahun Ini Ditarget 5.000 Bidang
"Kami melakukan pendampingan klarifikasi terkait pencopotan atribut PDI Perjuangan di Panwascam Pancoran Mas. Hasilnya akan diteruskan ke Bawaslu kota untuk dijadikan dasar laporan terkait pencopotan sepihak tersebut," ujar Army Mulyanto.
Army Mulyanto, menjelaskan proses selanjutnya melibatkan Bawaslu dalam menganalisis sejauh mana insiden ini merupakan pelanggaran pemilu.
Secara dokumentasi, laporan sudah lengkap dan dijadikan dasar resmi. Setelah registrasi, pihak-pihak terkait akan dipanggil kembali untuk klarifikasi lebih lanjut.
Baca Juga: Pemilih Tambahan di Depok Capai Belasan Ribu Orang, Ini Keterangan KPU
"Bawaslu akan mengklasifikasikan kategori pelanggaran pemilu, dan hasilnya diharapkan dapat diperoleh dalam waktu 7-14 hari setelah registrasi resmi," tandas Army Mulyanto. (***)
Jurnalis : Muhamad Irfan
Artikel Terkait
Hasil Simulasi Radar Depok: Golkar, Gerindra, PKS Bersaing, Disusul PDI Perjuangan, PKB, PAN dan Nasdem
Army Mulyanto soal Debat Capres : Banteng Sesungguhnya Keluar Kandang, Tunjukan Pemimpin yang Komprehensif
Ratusan Pasukan Army Mulyanto Guncang HUT ke 51 PDI Perjuangan di Tapos Kota Depok
Fix! RW13 Cimpaeun Depok Jejejg Dukung Army Mulyanto Menang di Pemilu 2024
Bendera PDI Perjuangan di Depok Dicopot, Hendrik Tangke Allo : Saya Laporkan ke Bawaslu dan KASN