Senin, 22 Desember 2025

Dengar Curhatan Perempuan Pengemudi Ojol di Depok, Ini Jalan Keluar yang Disampaikan Imam Budi Hartono

- Minggu, 14 Juli 2024 | 19:09 WIB
Calon Walikota Depok, Imam Budi Hartono, hadir dalam program kampanye dialog langsung bertajuk Nyentil Imam, di Kafe To See, Cipayung, Sabtu (13/7) malam.  (Junior/Radar Depok)
Calon Walikota Depok, Imam Budi Hartono, hadir dalam program kampanye dialog langsung bertajuk Nyentil Imam, di Kafe To See, Cipayung, Sabtu (13/7) malam. (Junior/Radar Depok)


Imam Budio Hartono melanjutkan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) serta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM), saat ini sedang merancang beragam program pengembangan buat Pekka.

"Kedepan, mereka ada sesuatu yang diharapkan seperti Pekka Center dan lain sebagainya. Semoga bisa lanjutkan tugas tugas tersebut, agar mereka bisa terbantu dengan hadirnya pemerintah," jelas Imam Budi Hartono.

Yang diupayakan Pemkot Depok, terang Imam Budi Hartono, ditujukan agar Pekka dapat mandiri. Bahkan bisa pula mengembangkan lembaga.

"Jangan selalu mengharapkan bantuan dari pemerintah. Harus mandiri. Yang pertama adalah harus terbentuk dalam kelembagaan, sehingga mereka bisa berbagi cerita dan pengalaman yang dapat menjadi kekuatan tersendiri," jelas Imam Budi Hartono.

Baca Juga: Forum Ulama dan Aktivis Islam Deklarasi Dukung Imam Budi Hartono-Ririn Farabi di Pilkada Depok, Ini Pesannya

Lebih lanjut, terang Imam Budi Hartono, diharapkan Pekka dapat mengembangkan usaha mandiri yang bisa menopang kehidupan keluarga serta memastikan pendidikan bagi anak anak mereka.

"Harapannya adalah mereka harus punya usaha yang bisa menghidupi keluarga dan terus menyekolahkan anaknya," ujar Imam Budi Hartono.

Adanya perempuan perempuan kepala keluarga yang memang ditinggal suaminya maupun suaminya yang tidak berdaya karena sakit, ini memang kita harus bantu," tandas Imam Budi Hartono.

Baca Juga: Imam Budi Hartono jadi Anggota Kehormatan RAPI Depok : Sinergi yang Terjalin Bakal Diperkuat

Masalah pendidikan keluarga pengojek, sopir online, dan pekerja nonformal pun disampaikan beberapa peserta Nyentil Imam lainnya.

Seorang pengojek online lainnya, yang juga single parent alias perempuan yang mencari nafkah sendiri karena tanpa suami lagi, mengemukakan kondisi rumahnya yang tak layak huni.

Perempuan paruh bayah itu menyampaikan dirinya beberapa tahun terakhir berharap agar mendapatkan peluang program bedah rumah Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Persoalannya waktu pengajuan hanya pada Maret-Mei setiap tahun dan kuota sangat terbatas. Sementara eksekusi program pada tahun berikutnya.

Baca Juga: Forum Pemuda Limo Bertekad Borong Suara Buat Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok

Mendengar keluhan dimaksud, Imam Budi Hartono menegaskan, keluarga ojol yang rumahnya masuk kategori tak layak huni agar segera menyampaikan datanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X