Senin, 22 Desember 2025

Kadin Depok Tantang 2 Paslon di Pilkada Depok 2024 Adu Gagasan, Jangan Pilih Calon yang Tak Hadir!

- Senin, 9 September 2024 | 19:50 WIB
Pengurus Kadin Kota Depok menunjukan kekompakannya usai di Sekretariat Kadin Kota Depok, Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Senin (9/9).  (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)
Pengurus Kadin Kota Depok menunjukan kekompakannya usai di Sekretariat Kadin Kota Depok, Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Senin (9/9). (GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Depok menantang dua pasangan calon walikota dan wakil walikota di Pilkada Depok 2024 yakni Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq, dan Supian Suri-Chandra Rahmansyah untuk adu gagasan.

Tantangan adu gagasan kepada Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq, dan Supian Suri-Chandra Rahmansyah itu sengaja dilayangkan untuk menentukan langkah Kadin Kota Depok di Pilkada Depok 2024, yang sampai saat ini belum mengambil sikap politik.

Sebagai informasi, Kadin Kota Depok akan menggelar adu gagasan itu di Hotel Margo City, Selasa (24/9) yang mengangkat tema "Membangun Sinergitas Pemerintah dengan Dunia Usaha untuk Depok yang Lebih Maju". Nantinya, diskusi dengan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq, dan Supian Suri-Chandra Rahmansyah akan dibagi dalam dua sesi.

Ketua Kadin Kota Depok, Miftah Sunandar mengatakan, adu gagasan itu akan dihadiri berbagai kalangan pengusaha. Karena, mereka merasa perlu adanya diskusi tersebut untuk dapat berkolaborasi dalam pembangunan.

Baca Juga: Basis 24 Sosialisasikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah di Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos : Rutinkan Jumat Berkah, Roadshow 11 Kecamatan

"Kesiapannya, alhamdulillah panitia tadi sudah laporan, seluruh bakal calon siap hadir untuk pemaparan visi misi dan tentang Kota Depok lah buat sisi kalangan pengusaha yang ada atau dari Kota Depok," jelas Miftah Sunandar.

Menurut Miftah Sunandar, apabila Pemkot Depok dan pengusaha berkolaborasi, tentunya tidak akan membebani APBD dalam melakukan pembangunan.

"Misalnya saya contohkan, wilayah Sawangan, ada pengembangan investor di sana yang untuk pembebasan tanah, pinggir-pinggirnya bisa dari pengusaha juga gitu loh, jadi tidak mengandalkan APBD semuanya. Itu salah satunya," beber Miftah Sunandar.

Bahkan, kata Miftah Sunandar, para pengusaha yang tergabung di Kadin Kota Depok dapat membantu Pemkot Depok menghadirkan alat pengelola sampah, untuk mengatasi persoalan sampah.

Baca Juga: Intip Visi Misi Supian Suri dan Chandra Rahmansyah di Pilkada Depok 2024, Janji Lebarkan Jalan Sawangan Raya Hingga Adakan Program Kuliah Gratis!

"Tidak harus menggunakan APBD, kita bisa sediakan alat-alatnya kan gitu loh. Dikelola oleh para pengusaha, buat orang-orang sekitar juga bisa menjadikan pengembangan usaha,"ujar Miftah Sunandar.

Menurut Miftah Sunandar, Kadin Kota Depok masih mengalami hambatan dalam layanan sistem satu pintu atau OSS yang belum berjalan secara maksimal.

Di samping itu, pembangunan di Kota Depok tak jarang masih digarap pelaku usaha di luar Depok, sehingga diperlukan kolaborasi yang nyata antara pemerintah dan pengusaha.

"Kami berharap ya, kedua kandidat calon walikota itu dapat berpartisipasi dan hadir pada saat pelaksanaan agar forum ini dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam rangka mensosialisasikan dirinya terhadap masyarakat kota Depok," terang Miftah Sunandar.

Baca Juga: Kekuatan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Dijamin Melejit! Pasukan Militan H Hamzah Gedor Pintu ke Pintu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X