Angka Golput Rawan, Kyai Idris Ingatkan Koordinator Imam-Ririn Pantau Money Politic di Pilkada Depok

RADARDEPOK.COM – Koordinator pemenangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq, diingatkan tetap waspada. Hasil survei terakhir menyatakan angka golongan putih (Golput) masih banyak dan rentan.

Penegasan itu disampaikan Ketua Dewan Pakar PKS Depok, Mohammad Idris saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Konsolidasi Jaringan Relawan Imam (Jari), di Tirta Rasa, Kecamatan Sawangan, Depok, Minggu (6/10).

Kepada Radar Depok, Kyai Idris –sapaan akrab Mohammad Idris- menyebut, arahannya untuk koordinator bagaimana mengawasi proses pemungkutan suara yang jujur dan adil (Jurdil). Dan hindari atau hindarkan orang-orang yang dalam tanpa petik dicurigai.

Baca Juga: Membara! 1.000 Jari Atur Strategi Menangkan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Nomor 1 Imam-Ririn, dari Kecamatan Sampai TPS

“Pertama, provokator. Yang kedua, tadi titip-titip suara dengan money politic. Karena kemarin surveinya itu masih sangat rentan (Golput),” beber Kyai Idris yang cuti jadi Walikota Depok.

Munurut Mohammad Idris, warga Depok masih rentan dengan uang.  Itu akan menentukan pilihan H-1 bahkan pada hari H. Artinya, kewaspadaan harus dijaga oleh seluruh koordinator.

Diketahui sebelumnya, Calon Walikota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono mengaku, di acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan waktu yang tepat saat berdoa.

Baca Juga: Calon Walikota Depok Imam Budi Hartono Ucapkan Selamat Dirgahayu Ke-79 TNI, Semoga Semakin Solid dan Dicintai Masyarakat

Tadi juga, kata Imam Budi Hartono, sejumlah program unggulan dipaparkan, misalnya kartu yatim sejahtera, pembangunan infrastruktur, berobat hanya pakai KTP dan masih banyak lagi.

"Termasuk juga Jalan Sawangan akan kami lebarkan atau dibuat flyover. Kamu sudah koordinasi dengan dewan Golkar Bu Ranny dan dewan PKS di DPR RI," jelas Imam Budi Hartono kepada Radar Depok, Minggu (6/10).

Selain dari relawan, sambung Imam Budi Hartono, sampai saat ini tim sedang memproses koordinator kecamatan, koordinator kelurahan, koordinator RW dan sampai tingkat koordinator TPS.

Baca Juga: Imam-Ririn Jadi Walikota dan Wakil Walikota Depok, Pembangunan Sekolah Negeri di 63 Kelurahan Dimasifkan

"Sudah ada semuanya, baik yang berasal dari partai maupun berasal dari masyarakat. Jadi dua lapis kami punya," beber Imam Budi Hartono.

Menurut Imam Budi Hartono, relawan sebelumnya tidak ikut dalam Pileg, yang bekerja di Pileg adalah melalui struktur. Ini melalui jaringan Imam-Ririn dibuat struktur lainnya sebagai mesin kedua serta mesin partai.

“Kami punya mesin PKS, punya mesin Golkar dan kami punya mesin Imam-Ririn di bawah beberapa orang yang kami anggap kredibel untuk bisa memenangkan Imam Ririn,” tegas Imam Budi Hartono kepada Radar Depok, Minggu (6/10).***