Alhamdulillah, Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Imam-Ririn Kaji Usulan Santri Dapat Beasiswa

RADARDEPOK.COM - Ikatan Keluarga Santri Depok (IKSD) mengusulkan untuk memberikan beasiswa kepada santri asal Kota Depok.

Usulan tersebut disampaikan kepada calon Walikota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono, saat menghadiri deklarasi dukungan kepada Imam-Ririn, di Hotel Savero, Kota Depok, Jumat (8/11) malam.

Imam Budi Hartono menyambut baik usulan tersebut dan mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian lebih lanjut terkait pemberian beasiswa bagi santri asal Depok.

Baca Juga: Ketuk Pintu Langit! Ratusan Kyai dan IKDS Kirim Doa Kemenangan Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

"Kami akan mencoba mengkaji tentang beasiswa untuk para santri yang berasal dari Kota Depok," ujar Imam Budi Hartono kepada Radar Depok, Jumat (8/11).

Menurut Imam Budi Hartono, agar program beasiswa itu nantinya dapat berjalan dengan baik, diperlukan adanya nota kesepahaman (MOU) antara pesantren dan pemerintah Kota Depok.

“Yang kami pahami harus ada MOU antara pesantren dimanapun berada baik di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dengan pemerintah Kota Depok,” ujar Imam Budi Hartono kepada Radar Depok.

Baca Juga: Solusi Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq Atasi Kemacetan Dinilai Pengamat hingga Ketua DPRD Efektif

Imam Budi Hartono mengatakan, program beasiswa diharapkan bisa membantu santri untuk melanjutkan pendidikan mereka tanpa terkendala masalah biaya.

“Insya Allah kalau itu bisa dijadikan landasan hukum kebijakan anggaran kami akan memberikan beasiswa untuk para santri,” harap Imam Budi Hartono.

Sementara itu, Ketua IKSD, Aries Trisna menjelaskan, banyak warga Depok yang menempuh pendidikan pesantern di luar kota.

Baca Juga: Calon Walikota dan Wakil Walikota Imam-Ririn Konkret Benahi Macet Kota Depok, Ini Ide-ide Beriliannya!

Sayangnya sejumlah santri menghadapi kendala keuangan yang menghambat kelanjutan studi mereka. “Tidak sedikit juga santri yang putus mondk karena bekurangan biaya,” ujar Aries Trisna.

Hal tersebut, lanjut Aries Trisna, membuat KISD berinisiatif mengumpulkan dana sosial untuk membantu santri yang tidak mampu membayar biaya pendidikan pesantren.

“Akhirnya IKSD mengumpulkan dana sosial untuk bantu membayar biaya santri yang tidak sanggup,” tutur Aries Trisna.