Tim Pemenangan Imam-Ririn Optimis Menang Hitungan Manual di KPU Depok

RADARDEPOK.COM – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq, tetap optimis meraih kemenangan dalam Pilkada Depok 2024 meskipun hasil hitung cepat (quick count) dari VoxPol Center menunjukkan mereka kalah.

Berdasarkan quick count, pasangan yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini hanya memperoleh 46,81 persen suara, tertinggal dari pasangan nomor urut 2, Supian Suri-Chandra Rahmanysah, yang meraih 53,19 persen suara. 

Sekretaris Tim Pemenangan Imam-Ririn, Dindin Syafrudin, mengungkapkan keyakinannya terhadap hasil real count yang tengah dihitung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga: Runtuhkan Sekat Politik Usai Pilkada Depok 2024, Qonita Lutfiyah Tetap Bantu Warganya Walaupun Tak Dipilih Pada Pileg Lalu

"Kami meyakini bahwa suara paslon nomor urut 1 lebih unggul. Hasil resmi dari KPU adalah yang valid," ujar Dindin saat dikonfirmasi pada Kamis (28/11/2024). 

Dindin menyebut bahwa pihaknya menghargai hasil lembaga survei, namun tetap menunggu hasil resmi dari KPU yang diperkirakan akan diumumkan secara bertahap hingga pertengahan Desember.

"Proses rekapitulasi oleh KPU akan berjalan sesuai tahapan. Kami menghormati mekanisme yang ada," tambahnya. 

Baca Juga: Dewan PKS Kota Depok, Hj Nuryuliani Komitmen Dorong Kesejahteran Guru

Hasil quick count VoxPol Center mencatat bahwa data yang masuk telah mencapai 100 persen pada Rabu malam (27/11/2024), dengan keunggulan sementara berada di pihak Supian Suri-Chandra.

Namun, Dindin menegaskan bahwa hasil quick count tidak selalu mencerminkan perhitungan akhir yang ditetapkan oleh KPU. 

Pilkada Depok 2024 menjadi sorotan publik dengan persaingan ketat antara kedua pasangan calon. Imam-Ririn mengandalkan basis pemilih loyal PKS, sementara Supian-Chandra mendapat dukungan kuat dari beberapa partai besar lainnya. 

Baca Juga: Imam-Ririn Sorot Dugaan Ketidaknetralan KPPS di Depok : Pakai Atribut dengan Warna dan Nomor Tertentu

Kini, semua mata tertuju pada hasil akhir dari KPU yang akan menentukan siapa yang benar-benar memimpin Depok untuk lima tahun ke depan. Masyarakat diimbau tetap tenang dan menunggu hasil resmi.***