Pradi Supriatna Dorong Pembangunan Depok Punya Perencanaan Matang

RADARDEPOK.COM – Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna menilai, perencanaan pembangunan secara parsial dinilai tidak harus dilakukan Kota Depok, untuk bisa mencapai cita-cita yang sesuai diiharapkan. Depok perlu melakukan pembangunan secara fundamental dan tematik.

Lantaran itu, menjadi penting untuk Depok punya master plan, roadmap dan blueprint pembangunan yang tidak secara parsial namun, untuk jangka waktu yang panjang.

"Saya rasa masih belum terlambat untuk Depok miliki master plan, roadmap dan blueprint pembangunan jangka 50 hingga 100 tahun kedepan," kata Pradi Supriatna.

Dengan begitu, kata Pradi Supriatna, arah kebijakan pembangunan Kota Depok menjadi jelas, terarah dan tidak setengah-setengah menuntaskan arah kebijakan pembangunan Depok.

Baca Juga: Pradi Supriatna Meninjau Pemungutan Suara Ulang Pilkada Tasikmalaya : Berjalan Lancar dan Kondusif

Pradi Supriatna juga mengimbau pembangunan Kota Depok perlu berkonsentrasi pada pola arah pembangunan yang tidak setengah-setengah. Misal, penuntasan pada satu titik wilayah lebih dulu, lalu berpindah ke titik wilayah lain di Depok.

"Misal, bisa terkonsentrasi pada wilayah timur dulu, lalu ke wilayah tengah dan barat, " ujar Pradi Supriatna.

Menurut Pradi Supriatna, saat sekarang ada kemudahan antara kota, provinsi dan pusat untuk bisa mewujudkan pola pembangunan tersebut. Sejauh ini Pradi juga mengaku jika dirinya sudah melakukan upaya terkait pembangunan di Depok baik di tingkat provinsi maupun pusat.

"Saya juga sudah komunikasi juga dengan pusat, Komisi V DPR RI terkait insfrastruktur dan pendidikan. Artinya kami membantu pemerintahan kota dan semuanya juga harus bekerja keras," jelas Pradi Supriatna.

Baca Juga: Kunjungi Rutan Depok, Pradi Supriatna Puji Persiapan Idul Fitri untuk Warga Binaan

Pradi Supriatna mengatakan, pembangunan di Depok dinilai baru dilakukan secara berjenjang dengan kegiatan-kegiatan berskala kecil baik dari segi pendanaan dalam mewujudkan pembangunan insfrastruktur melalui kegiatan bersifat Penunjukan Langsung atau PL.

Dia menilai ada banyak sekali kegiatan bersifat PL yang kalau nilainya dijadikan satu akan jadi besar bahkan bisa mencapai puluhan miliar.

"Jadi, nantikan bisa digunakan untuk konsen pembangunan misal, di Tapos lebih dulu sehingga pembangunan tidak secara sepotong-sepotong,” terang Pradi Supriatna.

Sistem pola pembangunan insfrastruktur menyeluruh perlu dilakukan guna peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, transportasi, energi, dan telekomunikasi, yang sangat penting untuk mendukung mobilitas, konektivitas, dan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.

Baca Juga: Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Apresiasi Kinerja Pradi Supriatna : Dukung jadi Anggota DPR RI