RADARDEPOK.COM – Anggota DPRD Jawa Barat, Pradi Supriatna, mendukung penuh program Pemerintah Pusat soal Sekolah Rakyat. Di Depok, Sekolah Rakyat juga dalam proses pembentukan.
“Sangat perlu (Sekolah Rakyat). Menurut saya. Ini (Depok) kan paling dekat dengan Jakarta. Bisa saja ini bisa menjadi pilot project ke depan,” ungkap Pradi Supriatna kepada Radar Depok, Jumat (1/8).
Pradi Supriatna menegaskan, Sekolah Rakyat menjadi cita-cita Presiden Prabowo Subianto, agar tidak ada lagi anak di Indonesia yang tak bersekolah.
“Kalau bapak ibunya mungkin orang tidak mampu, kategori masuk menerima bantuan-bantuan, ya anaknya harus kemampuannya ditingkatkan, harus kemandirian, harus mandiri. Nah itulah Sekolah Rakyat harus hadir disini,” jelas Pradi Supriatna.
Kembali bicara soal pendidikan, Pradi Supriatna menilai jika pengelolaan SMA atau SMK yang kini dipegang Pemprov Jawa Barat, bisa dikembalikan kewenangannya ke pemerintah kabupaten/kota.
Bukan tanpa alasa, sebab Pradi Supriatna menilai jika pemerintah kabupaten/kota yang benar-benar memahami langsung permasalahan di SMA.
“Mereka yang lebih tahu kebutuhan dan kondisi riil di lapangan,” ujar Pradi Supriatna.
Pradi Supriatna tak menampik, pembagian kewenangan berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menetapkan SMA/SMK berada di bawah pengelolaan provinsi, punya niat baik untuk standardisasi mutu pendidikan.
“Tapi di lapangan, muncul sejumlah kendala koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, terutama dalam hal kebutuhan infrastruktur dan pemerataan guru,” terang Pradi Supriatna.
Lebih lanjut, jelas Pradi Supriatna, pemerintah kota/kabupaten lebih dekat dengan masyarakat. Artinya, mereka bisa lebih responsif dan cepat menyelesaikan permasalahan di sekolah-sekolah, termasuk soal sarana, prasarana, dan pemerataan tenaga pendidik.
“Pelimpahan kewenangan tersebut bisa berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan secara merata. Pasalnya, setiap daerah memiliki karakteristik dan kebutuhan pendidikan yang berbeda-beda,” ucap Pradi Supriatna.
“Kita ingin pendidikan yang tepat guna. SMK misalnya, harus disesuaikan dengan potensi wilayah dan kebutuhan dunia kerja di daerah masing-masing. Kalau diatur pusat atau provinsi saja, kadang kurang nyambung,” sambung Pradi Supriatna.
Pradi Supriatna berjanji akan membawa usulan ini ke tingkat yang lebih tinggi, yakni DPR RI. Diharapkan ada revisi dalam pembagian kewenangan pendidikan agar lebih sesuai dengan prinsip desentralisasi yang berpihak pada pelayanan publik.
Artikel Terkait
Pradi Supriatna Dukung Penuh Kebijakan Dedi Mulyadi Permudah Daftar SPMB : Negara Harus Hadir, Sekda Segera Buat Regulasi
SPMB Tahun Ini Tanpa Titip Siswa, Pradi Supriatna : Suasana Sejuk
Pradi Supriatna Yakin IPM Jawa Barat Akan Meningkat Kurun Lima Tahun, Ini Penjelasannya!
Pradi Supriatna Dorong Pencegahan Korupsi Masuk Kurikulum Pendidikan, Begini Penjelasannya
Koperasi Merah Putih Resmi Beroperasi di Depok, Pradi Supriatna : Jalur Distribusi Pangan ke Pusat
Pendidikan SMA dan SMK Efektif Dikelola Pemkot, Pradi Supriatna Janji Dorong ke DPR RI : Efektivitas Pelayanan Pendidikan
Pradi Supriatna Dukung Dewan Pembentukan Agraria dan Lingkungan Hidup : Merapikan Kembali Kebijakan Pemanfaatan Ruang