Minggu, 21 Desember 2025

Jenguk Santri Baitul Quran yang Diduga Keracunan Makanan, Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna : Kondisi Semakin Membaik

- Kamis, 4 September 2025 | 18:41 WIB
Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna mendatangk para korban dugaan keracunan makanan, di RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kamis (4/9). (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna mendatangk para korban dugaan keracunan makanan, di RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kamis (4/9). (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna menjenguk sejumlah santri Baitul Quran yang sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kamis (4/9).

Puluhan santri tersebut diduga keracunan makanan yang dihidangkan pesantren pada Minggu (31/8) malam.

Baca Juga: Menggugah Selera! Yuk Intip Resep Membuat Suwir Ikan Tongkol Pedas untuk Masakan Harian

"Hari ini kami menjenguk santri-santri dari Pesantren Baitul Quran yang sedang mendapat ujian dari Allah, yang terindikasi nya keracunan," ujar Ade Supriyatna kepada Harian Radar Depok usai menjenguk korban.

Hingga saat ini, kata Ade Supriyatna, belum diketahui dugaan keracunan makananan tersebut berasal dari mana. Sebab, masih dalam penelitian dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok.

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan untuk Warga Binaan, Lapas Surabaya Perkuat Kerjasama dengan Dinas Kesehatan Sidoarjo

"Cuma keracunan apa masih di teliti sama Dinkes Kota Depok, yang diambil dari sampel makanan, sampel air dan kemarin juga pesantren kena banjir masih di teliti seluruh dugaan penyebabnya," ucap dia.

Setelah melihat kondisi para korban, Ade Supriyatna menegaskan, kondisi korban semakin membaik. Bahkan, beberapa siswa sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing untuk masa pemulihan.

Baca Juga: Tiket Masuk Gratis! Ajak Keluarga Liburan ke Citayam Dreamscape, Ada Playground Hingga Kolam Renang

"Alhamdulillah sudah membaik, banyak yang sudah pulang juga yang berasal dari sekitar Depok, itu sudah dibawa oleh walinya ke rumah," ungkap dia.

Dengan terjadinya kasus ini, Ade Supriyatna berpesan kepada pengelola pesantren agar terus menjaga kesehatan dan kebersihan dilingkunganya masing-masing

Baca Juga: Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka

‎"Kemudian, misalnya dari 300 santri lebih yang mengonsumsi makanan yang sama, tapi yang 50 berarti kan yang lainnya punya kualitasnya yang baik," tutur dia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X