Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yeti Wulandari Dukung Situ Gadog jadi Destinasi Ekowisata

RADARDEPOK.COM - Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari, mendukung orong agar Situ Gadog dan dikembangkan sebagai lokasi ekowisata.

Setu Gadog, kata Yeti, punya nilai historis dan budaya yang kuat, Mumpuni dijadikan salah satu destinasi ekowisata unggulan.

’’Adanya Setu Gadog di sini, ada mata air di sini yang memang ternyata sudah turun-temurun menjadi salah satu tempat untuk petilasan,” kata Yeti Wulandari, Minggu (30/11).

“Dan juga di keliling ini ada juga kebudayaan Topeng Kinan yang merupakan salah satu kebudayaan yang memang sangat terkenal di Kota Depok. Nah, ini kan sudah merupakan salah satu kelengkapan bagi kita untuk menjadi ekowisata,” beber dia.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yeti Wulandari : Kekompakan Kader Berpengaruh dalam Pendataan Distribusi Pangan Bergizi

Legislator Gerindra ini menerangkan, keberadaan kelompok seni setempat seperti sanggar tari juga dapat mendukung pengembangan wisata lokal. Dan, Situ Gadog sudah memenuhi aspek ini.

“Harus benar-benar kita tingkatkan. Mungkin nanti kita mungkin bisa injeksi dengan anggaran untuk pembelian lahan untuk bisa mobilisasi,” kata wakil rakyat Dapil Cimanggis ini.

Yeti berharap, Pemkot dan DPRD Kota Depok bisa mengoptimalkan dukungan anggaran, agar kawasan situ dapat terkelola lebih baik dan memberikan manfaat bagi warga sekitar, lingkungan maupun ekonomi.

Baca Juga: APBD 2026 Kemungkinan Rp4,5 Triliun, Wakil Ketua DPRD Yeti Wulandari : Ada Inovasi untuk Genjot PAD, Fokus Kesehatan dan Pendidikan

Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menegaskan kualitas air di Setu Gadog, menunjukan perbaikan setelah sumber pencemar di sekitar lokasi berhasil ditutup. Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air KLHK, Tulus Laksono, saat menghadiri kegiatan pembersihan setu dan pelepasan bibit ikan.

Kegiatan ini menjadi tindak lanjut dari langkah tegas KLHK dan Pemkot Depok yang sebulan lalu menyegel salah satu bangunan peternakan yang disinyalir menjadi sumber pencemaran air di Situ Gadog. ***

JURNALIS : RISKY DWI LESTARI