DPW Gema Bangsa Jawa Barat Perkuat Sinergitas Jelang Deklarasi dan Rapimnas 2026

RADARDEPOK.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gema Bangsa Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) bersama seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

Rakorwil ini merupakan bagian dari konsolidasi organisasi menjelang Deklarasi Nasional dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2026, sekaligus menjadi arena penyelarasan program serta evaluasi kesiapan struktur partai di tingkat wilayah dan kabupaten/kota.

Ketua DPW Gema Bangsa Jawa Barat Ade Wardhana Adinata, menegaskan bahwa rakorwil ini merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi internal partai.

Menurut Ade Wardhana, soliditas pengurus menjadi prasyarat utama dalam menghadapi agenda-agenda besar partai tahun depan.

Baca Juga: Pangkalanjati Baru Depok Galang Donasi Banjir Sumatera, Hari Ini Terakhir

“Seluruh elemen partai di Jawa Barat harus bergerak serempak, terstruktur, dan berorientasi pada hasil. Rakorwil ini adalah langkah awal memperkuat pondasi gerakan,” kata Ade Wardhana.

Ade menyampaikan bahwa Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah pemilih terbesar memiliki kontribusi strategis bagi perkembangan Partai Gema Bangsa secara nasional.

Oleh karena itu, setiap DPD diminta meningkatkan efektivitas organisasi, mulai dari pemetaan potensi wilayah, penguatan kaderisasi, hingga pembangunan jejaring elektoral.

“Kita tidak boleh bekerja biasa-biasa saja. Jawa Barat harus menjadi barometer,” tegas Ade.

Baca Juga: Inovasi UI dalam Proyek SATREPS : Kolaborasi Indonesia – Jepang untuk Masa Depan Karet

Ade menyebutkan bahwa program penguatan basis struktur hingga tingkat desa menjadi agenda utama, sehingga pihaknya ingin memastikan mesin partai siap sepenuhnya sebelum Deklarasi Nasional 2026.

Selain penguatan internal, Rakorwil juga membahas strategi komunikasi politik yang lebih adaptif terhadap perubahan perilaku pemilih.

Dalam bahasan ini, DPW Gema Bangsa Jawa Barat menghadirkan dua pemateri yakni CEO Katadata Deddy Rahma dan Direktur Index politica Alip Purnomo.

Ade menekankan pentingnya pemanfaatan ruang digital, penyampaian narasi kebangsaan, dan komunikasi publik yang konsisten. “Kita harus tampil dengan gaya politik yang modern, transparan, dan relevan dengan generasi muda,” tambahnya.