Rabu, 27 September 2023

Simak Cara DKR Kota Depok Selamatkan Ijazah Siswa Miskin yang Ditahan Sekolah Swasta

- Kamis, 9 Maret 2023 | 21:51 WIB
SEKOLAH : Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan bersama siswa dan orang tua siswa di PPDB 2022. Istimewa
SEKOLAH : Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan bersama siswa dan orang tua siswa di PPDB 2022. Istimewa

RADARDEPOK.COM-Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok yang memang konsisten berada di garis masyarakat, terutama wargta tidak mampu memang tak perlu diragukan.

Organisasi massa dengan lambang bintang kuning ini menyarankan Pemerintah Kota Depok untuk segera intervensi pembiayaan melalui APBD Kota Depok kepada sekolah swasta yang masih belum memberikan ijazah kepada siswa miskin.

"Karena alokasi dana pendidikan sangat mencukupi untuk melakukan intervensi tersebut. Hal ini akan sangat membantu terutama bagi keluarga miskin dan tak mampu yang berharap anak-anaknya bisa melanjutakn pendidikan atau mencari pekerjaan," kata Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan melalui pernyataan resminya.

Baca Juga: Daftar Penerima KDS Wajib Dipajang di Kelurahan, Ini Alasannya Kata DKR Depok

Sebelumnya, ditengah Musyawarah Kerja Daerah ke 2 Badan Musyawarah Perguruan Swasta Kota Depok (Musda ke 2 BMPS), Rabu (8/3) di Aula FMIPA Universitas Indonesia menyebutkan, Roy Pangharapan mengusulkan 2 hal yaitu, sekolah negeri diprioritaskan untuk siswa miskin dan intervensi APBD kota menebus ijazah yang belum diambil, karena persoalan keuangan.

"Sebaiknya Sekolah Negeri diprioritaskan untuk siswa miskin, sehingga Swasta hanya menerima Siswa dari keluarga yang mampu," Kata Roy Pangharapan.

DKR juga menuntut agar Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat berani memasang Spanduk Larangan untuk menahan ijazah di sekolah negeri.

"Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat berani tidak pasang spanduk larangan menahan ijazah disekolah Negeri," tegas Roy Pangharapan.

Baca Juga: Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) di Renja Disdik Kota Depok : Sekolah Negeri Bebaskan Pungutan Biaya Siswa Miskin

Dalam sesi Workshop tersebut beberapa Narasumber diantaranya, anggota Komisi X DPR RI, Nuroji, Babai Suhaemi dan Turiman dari DPRD kota Depok, Sutarno Dinas Pendidikan, Arso dari KCD 2 Jawa Barat dan Perwakilan BMPS Provinsi Jawa Barat, Endang Iman .

DKR mengajak agar BMPS Kota Depok dapat berkerja sama untuk membantu mengatasi persoalan siswa miskin di sekolah swasta.

"Kami mengajak agar bisa bekerja sama dengan BMPS Kota Depok, utamanya untuk membantu para siswa miskin yang sudah terlanjur di sekolah swasta," pungkas Roy Pangharapan.

Ia melaporkan di Kota Depok terdapat 15 SMA Negeri, 4 SMK Negeri, 84 SMA swasta.

dan 122 SMK swasta. Sampai saat ini 700 ijazah yang masih di sekolah belum diambil dengan nilai kurang lebih Rp 3 miliar. (RD/*)

 

Halaman:

Editor: Arnet Kelmanutu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X