Senin, 22 Desember 2025

Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) di Renja Disdik Kota Depok : Sekolah Negeri Bebaskan Pungutan Biaya Siswa Miskin

- Selasa, 21 Februari 2023 | 19:47 WIB
Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan saat menyampaikan ususlan dalam Renja Disdik Kota Depok, di Hotel Bumi Wiyata. DOK.DKRDEPOK
Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan saat menyampaikan ususlan dalam Renja Disdik Kota Depok, di Hotel Bumi Wiyata. DOK.DKRDEPOK

RADARDEPOK.COM-Saat Dinas Pendidikan Kota Depok melangsung Rencana Kerja (Renja) di Hotel Bumi Wiyata, mendapat wejangan khusus dari suara keluarga siswa miskin dan tidak mampu agar dapat bersekolah dengan layak. Suara itu keluar dari rahim Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok yang juga konsen pada pendidikan.

Laporan : Arnet Kelmanutu

Berbagai lapisan masyarakat memenuhi Renja Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, seluruhnya hadir untuk menyampaikan aspirasi seputar pendidikan, mulai dari pembangunan, metode belajar mengajar, hingga biaya.

Dalam kesempatan bersuara, beberapa lapisan masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan menyampaikan pandangannya.

Baca Juga: Berikut Ungkapan Warga DKR Kota Depok di HPN 2023

Namun dari tengah para peserta yang hadir, pria bertubuh gempal dengan mengenakan seragam hitam merah berlambangkan DKR giliran menyampaikan pendapat, itu adalah Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan.

Sambil memegang mikrophone serta catatan berwarna coklat, Roy menegaskan agar Sekolah Negeri di Kota Depok bebas pungutan biaya kepada siswa miskin dan keluarga tak mampu.

Tak hany itu, pria yang aktif dalam kegiatan sosial ini juga mengusulkan berbagai hal diantaranya, sekolah negeri seharusnya memprioritaskan siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu.

Baca Juga: 100 Relawan DKR Siap Melayani, Ketua DKR : Bukti Nyata Ketidak Hadiran Negara Bantu Kesehatan Masyarakat Miski

"Semua program sekolah agar ditanggung oleh APBD, seperti, studi tour, perpisahan, seragam, renang dan lainnya. Sehingga.tidak menjadi beban bagi keluarga miskin dan tak mampu," katanya dihadapan peserta dan aparatur pemerintah.

Selain itu Roy Pangharapan meminta agar ada pelatihan khusus para guru di semua sekolah untuk para siswa yang berkebutuhan khusus (difabel). Prioritaskan juga laboratorium dan perpustakaan untuk SMP Negeri yang belum memiliki.

"Sederhananya tuntutan kami agar betul-betul subsidi pemerintah tepat sasaran sekolah negeri di utamakan untuk siswa miskin. Stop semua pungutan apapun disekolah," tegas Roy Pangharapan.

Namun tidak lupa, Roy juga mengapresiasi yang tinggi Dinas Pendidikan Kota Depok atas kerjasamanya selama ini bersama DKR untuk menolong rakyat, dan hal ini harus terus ditingkatkan di masa yang akan datang. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X