RADARDEPOK.COM–Kaesang kembali mendapatkan dukungan dari generasi muda di Kota Depok. Kali ini dukungan berasal dari aktivis muda islami, dukungan itu dari Koalisi Aktivis Muda Islami (KAMI) Kota Depok yang mendeklarasikan putra bungsu presiden Joko Widodo sebagai Walikota Depok untuk pilkada 2024.
KAMI bertujuan sebagai wadah anak muda yang berafiliasi dengan organisasi islam untuk mendukung Kaesang sebagai Walikota Depok.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Koalisi Aktivis Muda Islam, Jody menilai hadirnya pemimpin muda dapat membawa harapan baru bagi masyarakat khususnya di Kota Depok.
“Harapan kami deklarasi ini dapat membumikan nama kaesang di kota depok. Harapan kami kaesang membawa perubahan di Kota ini,” tegas Jody saat diwawancarai wartawan Radar Depok, Rabu (21/6).
Ia melanjutkan, Kaesang mampu membawa keterwakilan peran anak muda dalam pembangunan masyarkat Kota Depok. Sebab, sifat alami dari Kaesang yang masih muda dapat membantu mendorong semangat kepemudaan di Kota Depok.
“Tentu keterwakilan kita sebagai pemuda akan lebih aktif lagi,” kata dia di Kris Kafe, Jalan Margonda Raya.
Ia menegaskan, pemuda memiliki potensi besar sebagai pembawa perubahan dalam masyarakat. Sebagai generasi yang memiliki gagasan dan energi yang tinggi, pemuda dappat menghasilkan perubahan positif.
“Pemuda itu gagasannya luar biasa hebat. Perubahan bisa terjadi kalau anak muda kembali memegang nahkoda,” tegas dia.
Dalam deklarasi ini, Jody mengungkapkan, setelah deklarasi akan melakukan pengukuhkan di 11 Kecamatan Kota Depok.
“Kami akan melakukan pengukuhan di 11 Kecamatan Kota Depok,” ungkap dia.
Baca Juga: MAKUKU Optimis Rajai Industri Ibu dan Bayi di Indonesia
Disisi lain, Jody tetap menapresiasi kinerja Walikota saat ini. Sebab, ia menilai tidak bisa menafikan banyak penghargaan nasional maupun internasional untuk Kota Depok.
“Kami tetap mengapresiasi kepemimpinan walikota saat ini, kita tidak bisa menafikan tentunya,” lanjut dia.
Tetapi, sambung dia, kekurangan pemerintah Kota Depok tetap ada. Salah satu yang menjadi fokusnya adalah ruang kepemudaan yang tidak diberikan. Ia melihat, jika anak muda tidak diberikan ruang dapat menghambat kemajuan Kota Depok.
“Karena anak muda punya inovasi yang tidak dipunyai golongan tua. Ketika anak muda tidak mendapatkan porsi dipemerintahan atau dalam musrembang hal itu dapat menghambat kemajuan kota ini,” sambung dia.
Artikel Terkait
Terjun ke Politik Kaesang Pangarep Disinggung Istri, Ternyata Ini Penyebabnya
Ulama PCNU Depok Restui Kaesang Pangarep Berlaga di Pilkada : Asal Ada Niat dan Itikad Baik Pasti Direstui
Posko Pemenangan Perkuat Deklarasi SAKA, Antarkan Kaesang Pangarep Depok Pertama
Kaesang Pangarep Maju Pilkada, Ini Kata Pembina Partai Gerindra Depok
Mencalonkan Cawalkot Depok, Rocky Gerung Sentil Kaesang Pangarep