Anggota DPRD Depok, Rienova Pastikan Dampingi Kakak Beradik Korban Pelecehan Seksual Sampai Tuntas

RADARDEPOK.COM-Kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) kian menjadi di Kota Depok, usai seorang istri dipenjarakan suaminya karena Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kini kakak beradik menjadi korban pelecehan yang dilakukan ayah tirinya.

Kejadian yang sangat memilukan ini merupakan tindakan keji yang harus dikawal berbagai stakeholder pemerintah di Kota Depok dalam menuntaskan kasus kekerasan seksual pada anak.

Anggota DPRD Kota Depok Fraksi Gerindra, Rienova Serry Donie hari ini (Senin, 3/7) mengunjungi langsung rumah korban tindak pidana kekerasan seksual di wilayah Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Dia berjanji akan mendampingi dan membantu korban hingga memori buruk yang sangat menyayat hati ini hilang.

“Saya sudah berkordinasi dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) segera menurunkan tim medis healing untuk menindak lanjuti kasus ini dan memastikan menyediakan layanan konseling,” ungkap Rienoa saat dikonfirmasi Radar Depok, Senin (3/7).

Dia juga tak lupa siap membantu melalui jalur hukum dan akan meneruskan lalngusng ke pejabat penegak hukum Kota Depok.

“Saya siap bantu memfasilitasi secara sisi advokasi hukum proses pelaporan dan secara psikologi dari korban. Saya akan bantu komunikasikan dengan polres dan penegak hukum,” jelas dia.

Sementara, Rienova menduga adanya unsur Human Trafficking. Sebab, dia mendengar cerita dari salah satu tante korban bahwa kedua orang tua korban sengaja melarikan diri dan hingga saat ini belum ditemukan.

“Harimau saja tidak makan anaknya. Sebagai seorang ibu yang harus nya melindungi menjadi pahlawan bagi anak anaknya, ini manusia kok melihat kejadian diam saja. Hampir satu tahun masa diam saja. Mungkin saja ada indikasi penjualan orang,” tegas dia.

Baca Juga: Kenaikan Harga Tiket Liga 1 Setara Fasilitas, Fans Bisa Nikmati Kenyamanan Stadion Standar FIFA

Rienova melanjutkan, ikut turut membantu korban karena sifat alami seorang ibu yang trgores mellihat kasus ini. Dia juga tidak segan segan membantu kekerasan seksual jika dialami oleh laki-laki sekalipun.

“Saya rasa karena terlahir sebagai perempuan dan juga sebagai seorang ibu,” lanjut dia.

Disisi lain, lanjut dia, Kota Depok memiliki segudang prestasi sangat membanggakan namun kerap kali memiliki masalah tindak kasus kekerasan seksual.

“Kita pelu mengedukasi masyarakat khusus putra putri terkait dengan melindungi diri sendiri dan berani berbicara ketika ada kasus seperti ini, perlu adanya sosialisasi edukasi yang meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kekrasan seksual termasuk tentang tanda-tanda dan dampaknya,” ujar dia.

Karena kata Rienova, kekerasan seksual ini menyebabkan dampak yang merusak korban termasuk trauma fisik, emosional, dan psikologis.