Caleg NasDem Dapil Cilodong-Tapos, Capt Dedy Susanto Bekali Pedagang dan UMKM : Modal dan Pembinaan Terjamin

RADARDEPOK.COM-Calon Legislatif (Caleg) DPC NasDem Dapil Cilodong-Tapos, Capt Dedy Susanto langsung tancap gas memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dengan memberikan pembekalan pada pedagang kaki lima dan UMKM.

Pembekalan tersebut bentuk keseriusan Partai NasDem dalam mengdongkrak perekonomian masyarakat bawah melalui program Gerakan Restorasi Pedagan dan UMKM (Garpu).

Meski baru dimulai program ini, namun antusias masyarakat tak main-main. Dalam satu hari tercatat ada 50 pedagang dan UMKM yang berminat memanfaatkan program Garpu untuk kehidupan yang lebih layak di masa depan.

Caleg DPC NasDem Kota Depok, Dapil Cilodong-Tapos, Capt Dedy Susanto menjelaskan, gerakan ini nantinya akan terus membina para pedagang agar dapat meningkatkan kualitas produk hingga pendapatan.

Caleg NasDem Dapil Cilodong-Tapos, Capt Dedy Susanto saat memberikan pembekalan pada pedagang dan UMKM di Aula Melati, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos. ARNET/RADARDEPOK

"Kita juga memberikan permodalan kepada pedagang. Konsepnya memang meminjamkan, tapi tanpa bunga sama sekali," jelas Capt Dedy Susanto yang juga menjabat sebagai Ketua Garpu Kota Depok, di Aula Melati Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos.

Dijelaskan CDS sapaannya, Garpu akan terus bergerak ke seluruh Daerah Pemilihan (Dapil) di Kota Depok. Hal ini untuk menyerap aspiraso pedagang dan UMKM yang tersebar, sehingga secara merata dapat merasakan program Garpu yang digaungkan sayap partai besutan Surya Paloh ini.

Baca Juga: 3 Prodi Pascasarjana UI Raih Akreditasi Internasional, Sejajar dengan Level 7 Kualifikasi Eropa

Dilokasi yang sama, warga RW 2 Kelurahan Cilangkap, Mirna menyampaikan, program ini jelas sangat membantu para pedagang yang mungkin tidak terakomodir dengan pemerintah, tapi ada jalur baru yang bisa dimanfaatkan agar dapat meningkatkan perekonomian keluarganya.

"Senang mah pasti ya. Tapi harapan saya terus dibimbing. Karena selalu ada tantangan yang baru di dunia usaha, apalagi sekarang zamannya online," tutupnya. (arn)