RADARDEPOK.COM - Universitas Indonesia (UI) menambah jumlah prodi berakreditasi internasional belum lama ini, melalui tiga prodi pascasarjana dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Akreditasi tersebut diperoleh dari Akkreditierungsagentur fur Studiengange der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN) secara penuh, tanpa syarat, dengan masa berlaku 5 tahun (23 Juni 2023–30 September 2028).
Ketiga prodi tersebut adalah S2 Ilmu Fisika, S2 Ilmu Material, dan S2 Biologi. Sebelumnya, tahun lalu tercatat empat prodi sarjana sudah memeroleh ASIIN, yakni prodi S1 Matematika, S1 Fisika, S1 Biologi, dan S1 Geografi.
Baca Juga: FKKS Desak Kejaksaan Usut Kecurangan PPDB : Data Sudah Disiapkan, Tinggal Keberanian
ASIIN merupakan lembaga independen, berbasis di Jerman, untuk penjaminan mutu pendidikan tinggi yang berfokus pada bidang Teknik, Informatika, Sains, Matematika, Ekonomi, dan Medis.
Sejak tahun 2000, lembaga tersebut memiliki hak untuk memberikan stempel akreditasi dari Dewan Akreditasi Jerman.
ASIIN terdaftar pada European Quality Assurance Register for Higher Education (EQAR) hingga 31 Agustus 2026. EQAR termasuk dalam daftar register akreditasi yang diakui oleh pemerintah Indonesia.
Akreditasi tersebut menandakan bahwa pembelajaran pascasarjana dari ketiga prodi itu dinilai telah sejajar dengan Level 7 Kerangka Kualifikasi Eropa untuk Pembelajaran Seumur Hidup (European Qualifications Framework for Life-long Learning–EQF LLL).
“Semua program S2 di FMIPA UI menawarkan dua jalur, yaitu Jalur Kuliah dan Jalur Riset. Ketiga program studi terakreditasi untuk kedua jalur tersebut,” kata Denny R Silaban, Kepala Unit Penjaminan Mutu Akademik FMIPA UI.
Denny mengungkapkan, rangkaian kegiatan menuju akreditasi ASIIN ini telah dimulai sejak Juni 2022.
Baca Juga: Ini Keuntungan KIP Kuliah Merdeka 2023, Dapat Biaya Hidup Hingga Rp33,6 juta
Ia diawali dengan koordinasi dan konsolidasi ketiga prodi bersama pimpinan FMIPA UI, pembentukan tim di tingkat fakultas dan masing-masing prodi, melakukan pendaftaran ke pihak ASIIN, penyusunan joint Self Assessment Report (SAR) beserta dokumen-dokumen pendukung, hingga kegiatan visitasi.
Kegiatan visitasi secara daring dilaksanakan pada Maret. Adapun fasilitas yang dikunjungi tersebut, antara lain Laboratorium Departemen Fisika, Laboratorium Departemen Biologi, Gedung Integrity Laboratory and Research Centre (ILRC), perpustakaan.
Klinik Satelit, Rumah Sakit UI, ruang kelas, serta Sarana Olah Raga (SOR). Visitasi ini juga melibatkan pimpinan di tingkat universitas, fakultas, departemen, prodi, dosen, mahasiswa, industri pengguna lulusan, serta para kepala laboratorium.
Artikel Terkait
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Kolaborasi Jadi Percepatan Pembangunan Kota Depok
Depok Kompak Tolak Nikah Beda Agama, Data Nasional Mencatat Tiap Tahun Meningkat
Bapak Habisi Anak Kandung di Depok Tetap Divonis Mati, Ini Alasan Hakim
Warga Kukusan Depok Tenggelam di Perairan Cirebon, Jasad Ditemukan Kamis Siang, Ini Kata Tetangga
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Guru PAUD Mesti Ciptakan Kelas Menyenangkan