RADARDEPOK.COM – Hingga kini, kursi komisioner KPU masih kosong. Padahal tahapan Pemilu 2024 sedang berjalan. Ketua DPC PKB Kota Depok, M Faizin, ternyata juga menyoroti masalah ini.
M Faizin menyatakan, sangat penting untuk segera mengisi kekosongan tersebut, guna menjaga integritas dan kredibilitas lembaga penyelenggara pemilihan umum.
Baca Juga: Rainbow Slide Single Reguler Kini Hadir di Agrowisata Gunung Mas Puncak Bogor, Cek Tiket Masuknya!
"Pemilihan ulang Komisioner KPU karena adanya indikasi Panitia Seleksi (Pansel) memiliki keterkaitan dengan salah satu partai politik," ujar M Faizin kepada Radar Depok, Senin (13/11).
Untuk memastikan objektivitas dan independensi panitia penyelenggara, M Faizin menyampaikan, perlu kesepakatan untuk mengulang proses verifikasi dan validasi.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Lansia Depok, UK Luncurkan Inovasi Lantera
"Tidak membuka pencalonan baru, tetapi verifikasinya diulang, dengan dipimpin Tim Seleksi (Timsel) yang baru, yang tidak terindikasi dengan partai politik," ungkap M Faizin.
M Faizin menjelaskan, langkah ini dilakukan guna menghindari potensi prasangka negatif di tengah masyarakat.
"Karena tentu musim pemilu menjadi musim yang sangat sensitif. Semua orang bisa berasumsi berpikiran tidak baik," jelas M Faizin.
M Faizin berharap penyelenggara Pemilu dapat menjalankan proses pemilihan dengan baik, sesuai dengan SOP dan standar aturan yang berlaku, untuk menghindari manipulasi dalam tahapan pemilu.
Dalam hal ini, M Faizin meyakini penyelenggara pemilu telah melakukan perhitungan sistematis dan matang, terkait waktu dalam menanggapi persoalan pemilihan ulang komisioner KPU.
Baca Juga: Simak Kesiapan PWI Kota Depok Menatap Porwanas XIV
"Tentu harapanya seleksi tidak molor sesuai target yang sudah di tetapkan, prosesnya dapat berjalan mulus dan tidak cacat, karena jika cacat itu akan berdampak gejolak pada masyarakat," tandas M Faizin. ***
Jurnalis : Irfan