RADARDEPOK.com - Angka pertumbuhan penduduk lanjut usia (lansia) hampir di setiap negara mengalami kenaikan yang drastis. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, diproyeksikan pada 2045, penduduk lansia di Indonesia akan mencapai hampir satu per lima dari total penduduk.
Dalam menghadapi hal tersebut, dibutuhkan perencanaan dan program yang didukung oleh ketersediaan data dan informasi yang memadai. Hal ini bertujuan, agar program yang dilaksanakan dapat tepat sasaran dan mampu meningkatkan kualitas hidup lansia yang berdampak pada pembangunan.
Untuk itu, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan program pengabdian masyarakat (pengmas) melalui peningkatkan kapasitas kader Puskesmas dalam pemetaan lansia di Kota Depok.
Menurut BPS Kota Depok, populasi penduduk berusia 60 tahun ke atas pada 2020 berjumlah 170.648, kemudian meningkat menjadi 185.705 orang pada 2022.
Namun, data kondisi kesehatan lansia masih belum memadai karena kurangnya jumlah petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) yang mampu melayani dan memonitor kondisi lansia di wilayahnya.
Dalam pelaksanaannya, FIA UI bekerja sama dengan Sakubi Teknologi Indonesia dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Sukamaju Baru.
Selain memberikan pelatihan, pengmas ini juga memanfaatkan aplikasi “Lantera” yang merupakan hasil inovasi dari Sakubi Teknologi Indonesia perusahaan binaan UI.
Lantera merupakan aplikasi deteksi dini kesehatan lansia yang mengoptimalkan kontribusi kader posyandu sebagai bagian dari masyarakat peduli lansia.
Baca Juga: 300 Warga Depok Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan
Sehingga, pemanfaatan aplikasi ini dapat membantu memantau populasi dan kondisi kesehatan lansia yang tersebar di Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Kelurahan Sukamaju Baru dipilih sebagai lokasi tujuan pengmas karena jumlah tenaga kesehatan yang ada tidak cukup untuk melayani populasi lansia yang besar. Berdasarkan data Puskesmas Sukamaju Baru, saat ini terdapat sekitar 2500 hingga 3000 lansia yang tersebar di 15 Rukun Warga (RW).
Sementara itu, jumlah staf di puskesmas Sukamaju Baru yang bertugas melakukan pelayanan kepada masyarakat setiap harinya hanya 26 orang.
Oleh karena itu, puskesmas membutuhkan bantuan tambahan untuk melakukan pemetaan kesehatan ke rumah-rumah lansia.
Artikel Terkait
Kepala Hudev Tersangka BTS 4G Kemenkominfo, UI Bilang Begini
Mau Kuliah di Kelas Internasional? Buruan ke UI International Education Expo 2023
UI Raih Empat Penghargaan Anugerah Humas Indonesia 2023
FMIPA UI Edukasi 36 Guru Matematika Kota Depok Tingkatkan Pemahaman Geometri dan Aplikasi Sistem Linier
Baca Nih! Pakar UI Sebut Bahasa Gaul Wujud Kreativitas Generasi Muda
Pipa Pesisir, Program Pemberdayaan Mahasiswa UI untuk Kesejahteraan Nelayan Muda di Indonesia
Diskusi BEM UI : Pilih Pemimpin Berkualitas, Wujudkan Demokrasi Kuat