politik

Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran Siap Lanjutkan dan Menyempurnakan Program Presiden Jokowi

Senin, 11 Desember 2023 | 21:26 WIB
Ridwan Kamil ajak warga garut tonton debat perdana capres cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran (Republika/Prayogi)

Mereka juga berkomitmen untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui peningkatan di bidang sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, dan penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Selain itu, mereka berusaha membangun dari desa dan dari bawah guna mencapai pemerataan ekonomi dan memerangi kemiskinan.

Pasangan yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju ini juga memiliki tujuan untuk memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya. Selain itu, mereka juga ingin meningkatkan toleransi antarumat beragama guna menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.

Pasangan Prabowo-Gibran mempersiapkan 8 program hasil terbaik cepat dan 17 program prioritas untuk mencapai misi mereka.

Beberapa program tersebut mencakup pemberian makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil. Selain itu, mereka bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan membangun lumbung pangan di tingkat desa, daerah, dan nasional.

Prabowo-Gibran juga berkomitmen melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk mengurangi kemiskinan absolut. Pembangunan infrastruktur desa, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan penyediaan rumah murah dengan sanitasi baik juga menjadi fokus mereka.

Mereka berencana menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menurunkan kasus TBC sebanyak 50% dalam lima tahun, dan membangun rumah sakit lengkap dan berkualitas di setiap kabupaten.

Dalam bidang pendidikan, Prabowo-Gibran berkomitmen untuk membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten dan melakukan perbaikan pada sekolah-sekolah yang memerlukan renovasi.

Mereka juga menekankan peningkatan gaji bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan, serta personel TNI/Polri dan pejabat negara.

Selain itu, mereka berencana mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi 23%.

Halaman:

Tags

Terkini